Copacabana (pelafalan dalam bahasa Portugis: Kopakabene) adalah sebuah distrik yang terletak di kawasan selatan kota Rio de Janeiro. Distrik ini dikenal karena pantainya sepanjang 4 km yang merupakan salah satu pantai terkenal di dunia.
Copacabana awalnya dinamai Sacopenapa hingga pertengahan abad ke-18. Kemudian, berganti nama setelah pembangunan kapel berisikan replika Virgen de Copacabana, santo pelindung Bolivia. Copacabana pun dimasukkan ke dalam wilayah kota pada 6 Juli 1892.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik Pantai Copacabana dan Ipanema adalah tujuan utama orang-orang di penjuru dunia jika mereka berpergian ke Brasil. Tak lengkap rasanya jika ke Brasil tak melihat hamparan pasir putih luas, yang berisikan 'bidadari-bidadari'.
Bukan sesuatu yang janggal, jika wanita-wanita di sana berpakaian minim atau seksi, bikini tipis yang tentu menggoda mata kaum adam untuk melihatnya. Sebab menurut penuturan sahabat saya saat berkunjung ke sana November lalu, ya memang seperti inilah 'pakaian tradisional' wanita-wanita Rio de Janeiro.
Sepanjang hari, masyarakat setempat bersantai di Pantai Copacabana untuk menikmati indahnya pemandangan. Menjelang sore, pantai pun kian ramai karena orang-orang di Rio de Janeiro memang memilihnya sebagai tempat pelepas lelah dan penat setelah berjam-jam disibukkan dengan urusan kantor.
Pantai Copacabana pun kian ramai di akhir pekan dengan adanya pasar kaget yang berada di depan area pantai. Bagi Anda yang tak suka bermain-main di laut, banyak juga tersedia kafe-kafe sepanjang bibir pantai untuk sekadar hangout. Silakan menikmati segarnya es kelapa khas Brasil atau Guarana, minuman bersoda ala Negeri Samba itu.
Tak perlu khawatir untuk mencari penginapan di sana, mengingat ada 63 hotel berbintang serta 10 hostel yang terletak di daerah Copacabana. Tapi siap-siap untuk merogoh kocek sangat dalam, mengingat harga per malam untuk hotel bintang tiga saja bisa mencapai Rp 5 juta atau Hostel bisa dikenakan tarif sekitar Rp 1-2 juta per malamnya.
Sangat mahal bukan? Tapi jika dibandingkan dengan pengalaman yang Anda dapatkan di sana, tentu nominal itu tidak akan terasa.
Selain Copacabana, ada juga Pantai Ipanema yang tenar lewat lantunan lagu penyanyi Brasil, Antonio Carlos Jobim, berjudul The Girl from Ipanema, yang mendapat penghargaan musik Grammy for Record of The Year pada tahun 1965. Lagu itu tentu menceritakan wanita-wanita cantik yang berjemur di sana.
Pantai Ipanema mulai populer sejak tahun 1970-an. Pemerintah setempat pun mengembangkan Pantai Ipanema sebagai destinasi wisata yang lengkap. Ada bar dan restoran, hotel, pusat perbelanjaan dan Pantai Ipanema jadi pusatnya kehidupan malam di Rio de Janeiro. Beberapa bar yang terkenal di sana seperti Praca da Paz, Baixo Farme dan Baixo Quiteria.
Bahkan, situs travel online terbesar di AS, Expedia menyamatkan Pantai Ipanema sebagai satu dari lima pantai terbaik di dunia untuk turis berbikini. Empat pantai lainnya adalah Pantai Tamarama di Australia, Pantai Playa del Carmen di Meksiko, Pantai Maunganui di Selandia Baru dan Pantai Waikiki di Hawaii.
Karena terletak di Samudera Atalantik, arus laut di sana cukup berbahaya sehingga Anda harus berhati-hati. Asal tahu saja, arti kata Ipanema dalam bahasa setempat adalah perairan yang berbahaya.
Meski demikian, itu tak membuat turis takut untuk datang ke Pantai Ipanema. Turis dari berbagai dunia tetap datang untuk berjemur atau mencari tambatan hati.. Bisa jadi!
(mrp/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia