Traveler, Ayo Cintai Kakatua Jambul Kuning, Jangan Dipelihara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

#SaveSiJambulKuning

Traveler, Ayo Cintai Kakatua Jambul Kuning, Jangan Dipelihara

- detikTravel
Jumat, 08 Mei 2015 17:30 WIB
(detikcom)
Jakarta - Kasus penyelundupan Kakatua Jambul Kuning dalam botol menuai kecaman. Hewan terancam punah ini memang tidak pantas untuk dijual atau dipelihara. Yuk, cintai Kakatua Jambul Kuning dengan melihatnya langsung di alam bebas.

Polres Pelabuhan Tanjung Perak Jawa Timur pada Senin (4/5) lalu menyelamatkan puluhan ekor burung Kakatua Kecil Jambul Kuning yang coba diselundupkan lewat kapal KM Tidar tujuan Papua-Ambon-Makasar-Surabaya-Jakarta. Burung langka itu dimasukkan paksa ke dalam botol air mineral.

Padahal, Kakatua Kecil Jambul Kuning adalah salah satu subspesies burung yang terancam punah. Modus perdagangan burung yang sadis seperti itu, bukanlah hal baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang paling banyak ditangkap dan diperdagangkan adalah yang jenis paruh bengkok termasuk semua jenis kakatua dan nuri. Penyelundupan dengan botol air mineral atau pipa paralon sudah jadi modus lama. Sejak 20 tahun lalu mungkin," tutur Spesialis Biodiversity Conservation dari Burung Indonesia, Hanom Bashari saat dihubungi detikTravel, Jumat (8/5/2015).

Kakatua Kecil Jambul Kuning juga bukanlah spesies burung untuk dipelihara. Keberlangsungan ekosistemnya bergantung pada alam. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan traveler untuk mencintai spesies burung yang terancam punah termasuk Kakatua Kecil Jambul Kuning.

"Harus ditanamkan sejak kecil. Kenalkan kepada anak-anak dan beri pemahaman kalau kakatua bukan hewan peliharaan. Mereka akan lebih baik dan bermanfaat jika dilepas di alam liar," papar Hanom.

Salah satu cara traveler untuk mencintai Kakatua Jambul Kuning adalah dengan melihatnya langsung di alam bebas. Dengan begitu wisatawan bisa melihat bagaimana pentingnya kakatua hidup di alam liar.

"Sekaligus mengkampanyekan, kalau tidak bagus memelihara mereka. Tidak menambah prestise juga," tutupnya.

(sst/sst)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads