Kejadian ini sempat diberitakan oleh media Inggris seperti Daily Mail dan Telegraph. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Senin (8/6/2015), pesawat Thomson Airways sedianya akan bertolak ke Yunani sampai akhirnya kasus penumpang mabuk itu terjadi.
Maskapai Thomson dengan nomer penerbangan TOM 2750 memiliki rute dari Kota Manchester menuju ke Heraklion, sebuah kota di pesisir Kepulauan Kreta, Yunani. Penerbangan itu semula berlangsung lancar sampai salah seorang penumpang berulah.
Penumpang yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu mulai bertingkah saat kebanyakan minum alkohol di atas pesawat. Dia mulai agresif dan menyerang kru pesawat. Bahkan, dia berusaha untuk merokok di dalam toilet pesawat. Kacau!
Tak punya pilihan lain, pilot pesawat maskapai Thomson pun memutuskan untuk memutar arah dan mendarat di bandara terdekat untuk menurunkan paksa sang penumpang mabuk itu. Pilihannya jatuh pada Bandara Sofia di Ibukota Bulgaria. Kebetulan pesawat memang sedang melintas di atas wilayah udara Bulgaria.
Pesawat berpenumpang hampir 200 orang ini akhirnya memutar arah dan mengeluarkan penumpang mabuk yang tidak disebutkan namanya itu. Pihak Kepolisian Bulgaria pun mengamankan si penumpang, untuk kemudian dideportasi kembali ke Inggris.
Kejadian ini membuat ketidaknyamanan bagi penumpang lainnya karena waktu mendarat molor hingga 2 jam di Kota Heraklion, Yunani. Maskapai Thompson pun meminta maaf atas kejadian dan keterlambatan tersebut. Selanjutnya, pihak maskapai berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan.
(krn/fay)
Komentar Terbanyak
Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo