"Kami punya badan pengembangan infrasturkur wilayah, termasuk 10 destinasi pariwisata unggulan salah satunya Danau Toba," ujar Menteri Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam 'Rakor Tindak Lanjut Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Pariwisata Danau Toba' di di IT Del Laguboti, Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (9/1/2016).
Kemudian, pemaparan soal aksesibilitas ke Danau Toba dilanjutkan oleh Kepala Badan Pembangunan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Hermanto Dardak. Dia menjelaskan, akses memang menjadi masalah utama soal wisata Danau Toba dan sekaligus masalah masyarakat setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Kementerian PUPR sudah punya rencana untuk membangun jalan tol dari Medan ke Danau Toba. Jalan tol yang diharapkan bisa memangkas waktu lebih cepat.
"Cukup 1-2 jam saja. Rencana ini masih terus kita kaji dan semoga cepat selesai," katanya.
Butuh waktu setidaknya 4-5 jam dari Bandara Kuala Namu di Deli Serdang untuk menuju Danau Toba. Tentu saja, membuat wisatawan capek di jalan dan bisa berpikir dua kali untuk berkunjung ke Danau Toba.
Menpar Arief Yahya pun beberapa kali berujar, kalau idealnya jarak menuju suatu destinasi tak lebih dari 2 jam. Wisatawan adalah raja, maka jangan sampai membuatnya kecewa.
"Manajeman dan infrasturkur, itu yang harus dibenahi di Danau Toba. Kalau sudah bagus, nanti dampaknya juga ke masyarakat di sekitar Danau Toba, termasuk jalanan yang bagus dan cepat," tutupnya. (sst/sst)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara