Mengenang Pendakian Terakhir Sebelum Semeru Ditutup

Jakarta - Gunung Semeru menawarkan sensasi pendakian yang menakjubkan. Namun akibat kebakaran besar beberapa bulan silam, mulai Januari 2016 jalur pendakiannya ditutup. Pendakian terakhirnya pun layak dikenang.Pada akhir tahun, tepatnya bulan Desember 2015, saya melakukan pendakian ke Ranu Kumbolo di Gunung Semeru. Para pendaki cukup ramai karena sedang dalam musim liburan.Perjalanan saya menuju Ranu Kumbolo dikejutkan dengan pemandangan yang kurang menyenangkan. Jalur pendakian dengan sisa-sisa kebakaran. Batang-batang pohon yang hangus di beberapa titik dan keteduhan jalur pendakian yang hilang.Kebakaran yang terjadi pada bulan Oktober 2015 lalu memang cukup besar dan dampaknya luas. Mulai dari Pos 1 hingga Pos 4 pendakian, kita bisa menyaksikan kerusakannya. Hal ini disebabkan karena musim kemarau yang cukup panjang pada tahun 2015.Tentu saja Gunung Semeru membutuhkan waktu recovery yang cukup lama untuk mengembalikan ekosistem yang ideal. Sebagai pendaki yang baik, kita harus dapat menjaga kelestarian hutan kita. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pun mengeluarkan pengumuman. Mulai tanggal 4 Januari 2016, pendakian Gunung Semeru ditutup total untuk umum sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.Biarkan Gunung Semeru beristirahat sejenak dengan tidak mendakinya awal tahun 2016 ini. Hingga ada pengumuman lebih lanjut dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.