Duh, 38 Turis China Ditelantarkan Pemandu Wisata di Thailand

Pattaya - Hati-hati memilih travel agent. Puluhan turis China yang berlibur di Thailand, malah ditelantarkan pemandu wisata sebelum trip berakhir. Liburan impian tinggal angan-angan.

Belum lama ini 38 turis China di Thailand ditipu oleh 2 pemandu wisata, di mana salah satunya berkebangsaan China dan yang satu lagi Thailand. Kejadian tersebut ramai diberikan berbagai media internasional.

Shanghaiist misalnya seperti dilihat detikTravel, Jumat (23/6/2016), 38 turis China itu memesan paket liburan murah dari sebuah perusahaan China. Paket tersebut seharga sekitar 1.880 Yuan (Rp 3,7 juta) untuk trip selama 4 hari. Mereka pun senang karena dengan harga terjangkau mereka sudah bisa mengunjungi beberapa daerah di Negeri Gajah Putih itu.

Petualangan selama dua hari pertama di Bangkok berjalan lancar sesuai jadwal. Namun selama di perjalanan, sang pemandu wisata sering meminta turis yang ia pandu untuk ikut aktivitas liburan lain dengan biaya ekstra, namun selalu ditolak. Penolakan ini mungkin agak membuat kesal karena kesempatan untuk mendapat komisi lebih pun gagal.

Ketika tiba di Pattaya pada hari ketiga, puluhan turis Tiongkok tersebut tiba di R Con Wong Amat Suite. Di hotel tersebutlah kelompok traveler ini ditelantarkan.

Pemandu wisata mengaku kalau ada kesalahan dari agen perjalanan sehingga mereka tidak bisa check in di hotel. Pemandu tersebut kemudian mengatakan kalau ia akan pergi sebentar untuk mengurusnya, namun ternyata tak pernah kembali ke hotel.

Sementara itu Chiang Rai Times memberitakan bahwa penipuan ini segera dilaporkan ke kepolisian setempat. Pihak kepolisian kemudian berhasil menangkap kedua pemandu yang kabur itu. Diketahui salah satu pemandu yang mengatur trip selama 4 hari tersebut rupanya tidak punya lisensi dan seharusnya tidak diperbolehkan memandu wisatawan.

(rdy/rdy)