Birunya Danau Tomosu Untuk Liburan ke Sumbar
Oktorio Firnandes - detikTravel
Selasa, 06 Sep 2016 14:41 WIB
Jakarta - Liburan ke Sumbar selain menikmati kuliner, bisa juga menyaksikan sajian pemandangan alam yang aduhai. Di Sawahlunto ada Danau Tomosu nan biru yang keren abis!Siapa yang tidak kenal Sumatera Barat? Ya, provinsi yang terkenal dengan potensi alamnya ini menjadi salah satu tujuan destinasi wisata favorit di Indonesia. Mulai dari pantai yang landai hingga puncak gunung yang tinggi ada di sini.Salah satu kota diantara banyak kota wisata di provinsi ini adalah Kota Sawahlunto. Kota tua penghasil batubara yang menyimpan banyak cerita tentang masa penjajahan ini, wajib Anda masukkan ke dalam daftar tujuan anda berlibur bersama keluarga.Di sini masih banyak ditemukan bangunan yang sudah berumur tua. Museum kereta api, Lobang Mbah Suro, Gudang Ransum adalah beberapa situs peninggalan penjajahan belanda. Di puncak cemara, Anda sekeluarga pun bisa menikmati indahnya Alam Sawahlunto dari ketinggian sambil beristirahat.Tapi siapa sangka jika ada sebuah danau di kota ini yang terbentuk akibat campur tangan manusia? Danau ini bernama Danau Tomosu, atau sering juga disebut Danau Bacan atau Danau Biru. Kenapa disebut demikian? Karena memang danau ini berwarna biru seperti batu bacan.Dulunya di lokasi tersebut merupakan galian tambang batubara. Semenjak ditinggalkan, bekas galian tersebut terisi oleh air membentuk danau yang begitu cantik.Untuk sampai ke lokasi, kita bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Tetapi pastikan kendaraan yang akan kita gunakan dalam keadaan kondisi yang fit. Hal ini dikarenakan kita akan melewati jalanan tanah berbatu yang lumayan terjal. Jarak danau dari pusat kota tidak sampai 20 km. Dan jalan bebatuan yang akan dilewati panjangnya sekitar 8 km. Anda jangan ragu bertanya kepada warga Sawahlunto jalan mana yang harus dilewati untuk sampai ke Danau Tomosu. Saya merasakan keramahan warga sekitar yang memberikan petunjuk arah. Dari simpang Napar, Anda akan melewati jalanan tanpa aspal. Sekitar 2 km, anda akan bertemu dengan persimpangan.Akan ada beberapa orang warga yang memberikan informasi mengenai arah menuju danau. Anda juga akan diminta untuk memberikan sumbangan alakadarnya di sini. Sebelum memasuki kawasan danau, Anda juga akan dikenai biaya Rp 5.000 per orang untuk tiket masuk. Dan setelah sampai lokasi, akan ada biaya parkir Rp 5.000 untuk satu sepeda motor dan Rp 10.000 untuk satu mobil.Untuk Anda yang khawatir dengan makanan atau minuman, di lokasi ini ada banyak warung yang didirikan warga. Anda bisa lesehan bersama keluarga menikmati pemandangan danau dari atas bukit. Apalagi angin sejuk yang berhembus menambah ketenangan suasana danau.Bensin pun tersedia di sini. Pantauan penulis, pada pos pintu masuk tersedia beberapa jeregen bensin yang bisa dibeli jika bensin Anda sudah hampir habis.Nah, semoga informasi diatas bisa menjadi bekal sebelum d'Traveler bergerak menuju lokasi. Yang pasti, danau ini sangat memanjakan mata dan menenangkan pikiran.
(travel/travel)












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya