Sleeper bus sudah lebih dulu ada di Eropa, Jepang, Malaysia dan Thailand. Tapi di Indonesia, ini diklaim yang pertama. Adalah PO Brilian yang mempelopori sleeper bus berpenumpang 20 orang dengan mesin Hino R 260 dan karoseri Adiputro.
Di dalam bus ini tidak ditemui adanya bangku tegak layaknya bus penumpang pada umumnya. Interiornya berisi deretan tempat tidur tingkat berukuran panjang 190 cm dengan lebar 90 cm berjajar di atas dan di bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut dia, tiket sleper bus untuk sekali perjalanan dari Purwokerto menuju Jakarta atau sebaliknya, calon penumpang dikenakan tarif Rp 210 ribu. Sedangkan, jika dari Wonosobo dikenakan tarif Rp 240 ribu.
"Tetapi, untuk yang membawa keluarga dengan anak di bawah usia lima tahun, tidak dikenakan biaya tiket," ujarnya.
Mendekati libur panjang akhir pekan dan menyambut Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah, tiket sleeper bus untuk perjalanan tanggal 8 hingga 11 September 2016 dari Jakarta sudah habis terjual. Begitu pula untuk perjalanan sebaliknya pada 12-13 September 2016, tiketnya sudah habis.
![]() |
Menurut salah satu penumpang, Bagus Catur yang sering menggunakan sleeper bus menuju Bekasi Timur mengatakan jika dirinya ketagihan menggunakan sleeper bus karena kenyamanan yang ada di bus tersebut. Dia mengakui, selama ini, jika bepergian menggunakan bus biasa sering mengalami pegal-pegal
"Nyaman, jadi pas besok paginya kerja tidak capek. Tapi kalau pakai yang duduk masih agak capek walaupun tidur tetep capek, kalau yang kayak gini kan enak jadi paginya sudah fresh lagi," ungkapnya.
Saat ini, sleeper bus hanya melayani trayek dari Pondok Labu, Pasar Rebo dari Jakarta dan Terminal Purwokerto, Purbalingga dan Wonosobo. Bahkan untuk penumpang tujuan dari dan ke Purwokerto juga disediakan shuttle gratis. (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!