Mengenang Kemeriahan Festival ASEAN 2016 di Bukarest, Rumania
Minggu, 11 Sep 2016 10:15 WIB

Masruri Masruri
Jakarta - Kemeriahan Festival ASEAN 2016 yang diselenggarakan di Bikarest, ibukota Rumania masih terasa. Ada pertunjukan seni dan kuliner yang memikat warga Rumania.Menjelang ulang tahun emas ASEAN pada 8 Agustus 2017, dalam rangka mempromosikan ASEAN ke publik Rumania dan kedutaan besar negara sahabat, empat kedutaan besar ASEAN di Bucharest dengan kompak menyelenggarakan ASEAN Festival bertempat di halaman belakang KBRI Bucharest, Strada Gina Patrichi, Bukares, Rumania, pada Kamis (4/8/2016) lalu.KBRI Bucharest, Kedutaan Besar Malaysia, Thailand dan Vietnam yang tergabung dalam ASEAN Bucharest Committee (ACB) dalam ASEAN Day Festival ini masing-masing menyajikan masakan khas dan pertunjukan seni budaya kepada masyarakat Rumania. Di samping memamerkan berbagai literatur mengenai ASEAN, dalam festival ini masing-masing negara peserta mempromosikan tempat-tempat wisata, tidak ketinggalan KBRI Bucharest dengan aktif Wonderful Indonesia dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata ke tanah air.Selain Dubes Diar Nurbintoro, selaku Dubes RI untuk Rumania dan Republik Moldavia, hadir Dubes Malaysia Tajul Aman Mohammad, Dubes Thailand H.E. Mr. Komgrit Varakamin, dan Dubes Vietnam Mr. Tran Thanh Cong. ASEAN Day Festival dibuka secara resmi oleh Ketua ACB, Dubes Vietnam untuk Rumania dan Guest of Honor dari Kementerian Luar Negeri Rumania, Secretary of State Alexandru Victor Micula.Alexandru Victor Micula menyampaikan pentingnya ASEAN bagi Uni Eropa sebagai market sekaligus investasi yang besar bagi UNI EROPA di wilayah Asia Tenggara. Alexandru mengharapkan peningkatan hubungan dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya antara ASEAN dan Rumania dan mendorong peningkatan jumlah mahasiswa ASEAN untuk belajar di Rumania baik dengan beasiswa maupun biaya sendiri.Dalam bidang riset dan teknologi, Rumania terpilih sebagai pusat infrastruktur riset dunia oleh European Strategy Forum on Research Infrastructure (ESFRI) dalam proyek yang dinamakan ELI-NP sebagai salah satu bagian dari proyek "Extreme Light Infrastructure" khusus dalam aplikasi fisika nuklir, astrofisika dan aplikasi medis di samping riset fundamental dalam bidang fisika.Proyek yang mengaplikasikan potensi laser terbesar di dunia dengan dua buah laser 10 PW ini yang menelan biaya investasi 236 juta Euro dari European Regional Development Fund (ERDF), program co-finance dengan pemerintah Rumania untuk peningkatan kompetisi ekonomi. User facility bertaraf internasional ini diharapkan akan mendrive pengembangan ekonomi di wilayah ini. Setelah mengikuti pembukaan acara, para pengunjung dapat menikmati hidangan khas ASEAN sambil menikmati pertunjukan seni budaya. Kuliner ASEAN dari nasi lemak dan teh tarik malaysia, sate dan nasi goreng Indonesia sampai Sup Tom Yam Thailand dihidangkan dalam festival ini. Sedangkan Vietnam menyajikan Nem Ga Ran (lumpia ayam khas Viet Nam), Tom Tam Baht (udang goreng) dan Che Anh Xanh (hidangan manis).Dalam pertunjukan seni, Indonesia menampilkan tari merak dan pertunjukan paduan suara diiringi musik angklung, sedangkan Thailand menampilkan permainan xylophone. Tidak ketinggalan, Vietnam menampilkan permainan biola."Kegiatan ASEAN Day Festival ini baru pertama kali dilaksanakan. Walaupun hanya empat negara ASEAN yang memiliki perwakilan asing di Rumania, kekompakan ala ASEAN begitu terasa dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan ini," ujar Duta Besar RI untuk Bucharest, Dubes Diar Nurbintoro.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan