Inilah Pantai Anse Lazio di Pulau Praslin, negara kepulauan Seychelles di lepas laut timur Benua Afrika. Pantai ini dinobatkan sebagai pantai terbaik ketida dunia tahun 2017 versi situs FlightNetwork.
detikTravel diajak Seychelles Tourism Board (STB) dan Kedubes Seychelles Jakarta untuk berkunjung ke pantai ini pada Senin (11/12/2017) kemarin. Pantai penuh dengan pohon kelapa menjadi kesan pertamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lautnya begitu biru berkilau, apalagi dengan matahari yang bersinah cerah. Pasir pantai yang lebar dan landai membuat pantai ini asyik untuk tempat berjemur wisatawan.
Pepohonan rimbun sepanjang pantai jadi tempat sempurna untuk berteduh ketika matahari sudah mulai terik. Namun turis yang kebanyakan dari Eropa justru menikmatinya demi kulit yang lebih coklat.
Di tepi pantai juga ada restoran yang terkenal, namanya Bonbon Plume. Konsep restorannya sangat santai dengan beralaskan pasir pantai. Menunya adalah seafood yang diolah dengan bumbu ala Creole, etnis asli Seychelles.
Saya memilih sup ayam dengan fillet ikan bakar dengan bumbu barbeque dan udang dengan bumbu bawang putih. Rasanya memang nikmat, namun harganya yang berat di kantong. Seporsi ikan bakar besar ini 310 Rupee atau Rp 310 ribu. Seporsi udang harganya 445 Rupee. Sup ayam tadi harganya 125 Rupee atau Rp 125 ribu
![]() |
Jadi total habis 900 Rupee alias Rp 900 ribu belum termasuk nasi dan minum. Satu orang bisa habis Rp 1 juta rupiah untuk sekali makan kenyang dan lengkap di sini.
Salah satu yang membuat mahal adalah faktor lokasi restorannya yang berada di tepi pantai yang sangat indah. Tapi itu kembali lagi kepada pilihan para wisatawan. Mau menikmati pantai indah ini tanpa makan mahal bisa kok.
Pantai Anse Lazio di Pulau Praslin memang tidak boleh dilewatkan traveler ketika traveling ke Seychelles. Kapan lagi datang ke pantai terbaik ketiga di dunia ini.
![]() |
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!