Bangunan kubikal warna-warni jadi ciri khas kawasan ini. Meski pernah dihancurkan oleh Jerman, tempat ini tetap menarik disinggahi.
Di jantung kota Warsawa, lokasi ini sering disebut Old Town atau Old Town Market Place. Pusat segala kegiatan belanja dan makan yang ada di tengah kota. Setelah dihancurkan Jerman, usai Perang Dunia II tempat ini dibangun kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jajaran bangunan dengan jendela kotak warna-warni menjadi pemandangan menarik. Apalagi jika buat berfoto selfie. Konon awalnya di abad 13 dibangun dengan gaya Gothic yang terkenal dengan lengkungannya.
Tetapi kemudian dibangun kembali pada tahun 1701 oleh Tylman Gamerski yang memakai gaya Renaissance dan Baroque akhir. Ditandai dengan jendela dan atap berbentuk kotak dan warna-warni catnya.
Di kejauhan terlihat menara jam yang menjulang. Beberapa restoran, kafe dan toko-toko khas Polandia. Di bagian tengah ada banyak orang berfoto di depan patung Putri Duyung dari tembaga yang bernama Syrena.
![]() |
Patung putri duyung ini sangat ikonik dan punya legenda menarik. Konon dahulu, ada seekor putri duyung terperangkap jaring nelayan di tepi sungai dekat Old Town.
Karena punya suara merdu, akhirnya putri duyung ditahan oleh nelayan. Seorang nelayan muda yang mendengar tangisan putri duyung akhirnya berhasil melepaskannya.
Itulah sebabnya patung putri duyung dilengkapi dengan pedang dan tameng sebagai simbol perlindungan untuk penduduk kota. Legenda ini masih banyak diceritakan orang sekitar.
Karenanya jika singgah di Old Town wajib bikin foto selfie atau wefie di depan patung ikonik Warsawa ini. (rdy/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum