Keterlaluan! Petugas Bandara Bangkok Curi Uang dari Tas Turis China

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Keterlaluan! Petugas Bandara Bangkok Curi Uang dari Tas Turis China

Bona - detikTravel
Rabu, 14 Mar 2018 17:40 WIB
Petugas bandara curi uang turis dari tas (thaivisa/Twitter)
Bangkok - Seorang traveler di Bangkok mengaku telah kehilangan uang saat pemeriksaan sinar X di bandara. Dilihat dari CCTV, ternyata pelakunya petugas keamanan itu sendiri.

Seorang turis wanita dari China melakukan perjalanan ke Bangkok, Thailand. Tiba di Bandara Suvarnabhumi, turis tersebut melakukan pemeriksaan sinar X seperti penumpang lainnya.

Diberitakan Fox dan Dailymail, Rabu (13/3/2018) setelah ia mengecek tasnya, wanita tersebut mengaku kehilangan uang sebesar 4.000 Yuan atau sekitar Rp 8,6 juta. Ia pun melapor pada polisi seketika itu juga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak kepolisian pun mengecek CCTV bandara. Dalam CCTV tersebut, seorang petugas keamanan bandara kedapatan sedang mengaduk-aduk tas di depan mesin X-ray.



Karyawan tersebut bernama Busakorn Somkwamdee. Ia telah berkerja di bandara selama dua tahun. Kedapatan mencuri, Somkwamdee langsung digeledah oleh polisi.

Di dalam sakunya didapati jumlah uang yang sama dengan laporan dari turis China tersebut. Somkwamdee pun tidak mengelak saat diwawancari tentang pencurian yang dilakukannya.

Somkwamdee mengaku kepada polisi bahwa ini pertama kalinya ia melakukan pencurian. Pihak bandara pun menangguhkan Somkwamdee.

Direktur bandara, Kittipong Kittikajorn, mengatakan para pejabat sedang menyelidiki insiden tersebut dan meninjau ulang rekaman CCTV. Mereka akan memeriksa apakah Somkwamdee telah melakukan pencurian sebelumnya.

"Kami percaya bahwa mungkin ada pencurian lain karena dia melakukan ini dengan sangat profesional. Dia cepat, tangannya juga cepat dan ia tahu bagaimana cara menghindari kamera CCTV. Semua bukti akan dikumpulkan dan dia akan diadili," ujar Kittipong.



Insiden ini terjadi setelah bandara Thailand terpaksa memperketat keamanan pekan lalu. Saat itu delapan petugas penanganan bagasinya kedapatan mencuri barang bebas bea senilai sekitar USD 28.000 atau sekitar Rp 384 juta dari sebuah perusahaan penerbangan.

"Kami telah menghubungi perusahaan keamanan yang mempekerjakan penjaga dan menginstruksikan mereka untuk memperbaiki proses penyaringan untuk bagian penjaga," demikian pernyataan Kittipong. (bnl/fay)

Hide Ads