BBTF adalah pameran wisata internasional. BBTF setara misalnya dengan International Tourism Bourse (ITB) Berlin atau ITB Asia di Singapura. Seller dan buyer adalah para pelaku wisata dunia dan Indonesia.
"BBTF ini ingin jadi event andalan Indonesia untuk promosi pariwisata tingkat dunia. Pak Menpar ingin BBTF bisa jadi marketplace pariwisata dunia di Indonesia," kata Ketua ASITA Bali, I Ketut Ardana kepada detikTravel di kantor detikcom, Jakarta, Jumat (23/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini targetnya 275 tour operator dari 40 negara. Yang sudah daftar sekarang 200 buyer dari 39 negara," jelas Ardana.
BBTF akan diadakan di Bali Nusa Dua Convention Center. BBTF bedanya dengan travel fair lain adalah merupakan business to business. Jadi ini bukan travel fair yang langsung berurusan dengan wisatawan selaku konsumen. Namun bagaimana paket wisata akan dibikin untuk wisatawan, ditentukan di sini.
"Event ini sangat penting bagi pariwisata Indonesia karena tour operator luar negeri akan datang juga," jelas Ardana.
BBTF akan menjual seluruh wilayah Indonesia kepada para tur operator. Harapannya akan lahir paket-paket wisata baru untuk para wisatawan mancanegara liburan ke berbagai detinasi di Indonesia.
"Tahun kemarin 19 provinsi ikut, tahun sekarang pengennya lebih. Ada hotel, maskapai dan travel agent juga ikutan," tutup Ardana.
Baca juga: 250 Mobil Modifikasi Siap Panaskan Surabaya |
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!