Ini Sosok di Balik Warna-warni Kampung Lukis Cilegon

Cilegon - Namanya Anwar, penampilannya biasa saja. Tapi siapa sangka, dari tangannya lahir kreasi kampung lukis yang berwarna-warni di Cilegon. Begini kisahnya.

Di balik keindahan warna-warni Kampung Kreasi Lukis di Ramanuju Baru, Citangkil, Kota Cilegon, Banten, ada tangan kreatif yang menjadikannya indah. Nurul Anwar, ia adalah satu-satunya pelukis yang menorehkan karya seninya hingga jadi destinasi wisata baru di Cilegon.

Karya seni Anwar sudah ditorehkan diberbagai tembok rumah milik warga, ia berimajinasi sendiri, melukis sendiri, dan menorehkan kombinasi warna cat juga sendiri. Kerja seninya tak lain hanya untuk menjadikan daerah tempat tinggalnya indah penuh warna.

Anwar yang tak lain adalah warga setempat saat diminta untuk melukis tak pikir panjang. Ia memang sudah terbiasa melukis dengan media dinding. Anwar memang sudah malang-melintang di dunia lukis, ia biasa menorehkan imajinasinya di dinding-dinding sekolah seperti taman kanak-kanak dan sekolah.

"Memang dulu biasa ngelukis di sekolah-sekolah, kayak TK, SD, dan tergantung orang yang mesen mau ngelukis di mana," kata Anwar sembari terus melukis tembok rumah milik warga, Cilegon, Selasa (3/4/2018).

Foto: Muhammad Iqbal/detikTravel

Dari bakat melukis yang dimiliki, Anwar menjadikan melukis sebagai mata pencahariannya. Saat Ketua RT 04/05 Ramanuju Baru, Sarjoko meminta dirinya untuk melukis rumah warga, ia langsung mengiyakan tanpa pikir panjang.

Dalam dua bulan, ia mampu melukis sekitar 50 rumah warga, lukisannya beragam tema, mulai dari pemandangaan, binatang, dan kampanye kebersihan dan anti narkoba. Jumlah itu baru setengah total rumah yang akan dilukis.

"Paling yang ngebantuin satu-dua orang, itu juga cuma ngecat dasar doang, selebihnya saya yang ngelukis," tuturnya.

Foto: Muhammad Iqbal/detikTravel

Anwar bercerita, selama proses melukis, ia kadang menemui kebuntuan, tetapi warga sekitar yang rumahnya hendak dilukis meminta agar tema budaya ditorehkan di dinding rumahnya. Alhasil, lukisan budaya Batak tersemat di dinding rumah milik warga yang memang berasal dari Medan.

"Tergantung yang request, ada yang minta dilukis gambar binatang saya lukis, kayak ini, kan rumahnya punya orang Batak jadi temanya dari Batak," ujarnya.

Foto: Muhammad Iqbal/detikTravel

Selama melukis dinding menjadi penuh warna, ia mengaku tak menemui kesulitan berarti. Hanya saja terkadang cat yang tersedia kurang. Pasalnya, cat-cat tersebut dibeli dari hasil sumbangan warga sekitar.

Kampung Kreasi Lukis diharapkan mampu menjadikan warganya sadar kebersihan untuk menjaga lingkungannya. Dengan dinding penuh lukisan, Ramanuju Baru diharap juga menjadi destinasi wisata dengan spot-spot foto yang beragam dan unik. (wsw/wsw)