Menikmati panorama pantai menjadi pilihan tepat berwisata ke Pacitan. Tentu saja, sensasinya makin terasa jika keindahan alam itu dilihat dari udara.
Perpaduan antara pemandangan elok dengan tantangan terbang di atas samudera akan diperoleh jika wisatawan mengunjungi Pantai Buyutan. Sejak Februari lalu, pesisir di ujung barat Kabupaten Pacitan ini dipilih menjadi spot paralayang profesional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
BACA JUGA: 5 Pantai Cantik di Pacitan Buat Libur Akhir Pekan Kamu
"Di sisi lain jarak area take off dengan landing tidak terlalu jauh untuk kembali lagi. Suatu saat nanti kami ingin mengadakan kejuaraan di sini. Akan kami undang teman-teman dari seluruh Indonesia, kalau perlu dari luar negeri pun kita akan ajak ke sini," paparnya usai terbang solo bersama beberapa atlet paralayang Jawa Timur.
Selama 2 hari di Pantai Buyutan mulai Sabtu (21/4), Abah Iwan dan rombongan juga mengajak warga setempat menikmati sensasi bermain paralayang. Ini sekaligus untuk memperingati Hari Kartini ke-139. Para peserta terbang tandem semuanya perempuan. Salah satunya Chrismilia Natalia.
BACA JUGA: Limosin Baru untuk Donald Trump
Pertama kali menjajal olahraga dirgantara tersebut, pengelola hotel dan restoran ini mengaku takjub. Jika biasanya Nonik, sapaan akrab Chrismilia, hanya mendengar cerita orang, kini dia dapat merasakannya sendiri rasa kagum akan ciptaan Sang Kuasa dengan melihatnya dari angkasa. Sayang, saat dirinya terbang tekanan angin kurang bersahabat. Sehingga dia tak bisa berlama-lama di udara.
"Harus dicoba. Benar! Amazing ketika kita di atas. Biasanya kan cuma di bawah. Bukan drone lho, tapi bisa melihat dengan mata kita sendiri," ucapnya sambil mengacungkan jempol sesaat setelah mendarat di antara pohon pandan.
![]() |
Komentar Terbanyak
Buntut Insiden Pembakaran Turis Malaysia, Thailand Ketar-ketir
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!
Pembangunan Masif Vila di Pulau Padar, Pengamat: Menpar Kok Diam?