Dalam rilis dari Angkasa Pura I yang diterima detikTravel, Senin (14/5/2018) Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji menjabarkan peningkatan keamanan Bandara Juanda. Segala cara dikerahkan.
"Berbagai langkah peningkatan keselamatan dan keamanan kami lakukan untuk mencegah terjadinya aksi pemboman atau aksi teror lainnya di fasilitas publik bandara sebagai objek vital negara," ujar Devy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai langkah tersebut seperti meningkatkan intensitas walking patrol di beberapa titik, melakukan profiling melalui CCTV, bersama Satgaspam melakukan random check bagi kendaraan yang menuju dan akan masuk ke area bandara, melakukan patroli bersama Satgaspam dengan menurunkan unit canine (K9) di area terminal dan berkoordinasi dengan bandan keamanan eksternal untuk memitigasi potensi ancaman berdampak ke bandara.
"Atas terjadinya aksi teror di Surabaya ini, kami jajaran manajemen dan seluruh karyawan Angkasa Pura I menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban. Semoga diberi kekuatan dan ketabahan," papar Devy.
"Dan kami mengecam segala bentuk aksi teror atas nama apapun," tutupnya.
BACA JUGA: Soal Bom di Surabaya, Media Inggris: Amankah Traveling ke Indonesia?
Tonton juga video mengenai himbauan polisi untuk setop posting video soal terorisme di Medsos:
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom