Salah satu penumpang berinisial LA misalnya, yang berasal dari luar Pulau Jawa juga merasa was-was ketika sampai di Surabaya. Namun, ia masih berencana untuk berkunjung ke beberapa wilayah.
"Wajar lah kalau kita was-was, mau diapakan, kita juga punya kepentingan ya harus dijalani," ujarnya pada Senin (14/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya kan mau berkunjung ke sini, ketemu saudara, kampung saya juga di sini," tambahnya.
Namun, LA tidak merasa terlalu khawatir jika ada berada di bandar udara. Menurutnya, kondisi bandara memiliki kemananan yang cukup memadai.
"Ya memang kan kita was-was untuk tempat ramai, tapi kan saya optimis, kalau di bandara kan tempat ramai, pengamanannya juga lebih ketat," ucapnya.
BACA JUGA: Bandara Juanda Makin Tingkatkan Keamanan
Begitupun dengan seorang pengunjung bernama Lia asal Jakarta. Meskipun awalnya was-was, namin ia tetap beraktivitas seperti biasa.
"Nggak ada yang beda sih, nggak takut, ya paling waspada pas baru berangkat. Sampai sini biasa aja, tetap melakukan kegiatan," ujarnya.
Sampai pagi tadi, teror bom masih berlanjut di Mapolrestabes Surabaya. Kejadian ini merupakan aksi terorisme dengan sejumlah jaringan di Jawa Timur. Berbagai tempat umum juga turut menambah keamanan ekstra.
BACA JUGA: Wisatawan di Surabaya Diminta Tenang dan Waspada, Hotel Diperketat
Simak himbauan Menkopolhukam agar masyarakat tetap tenang di tengah maraknya teror bom:
(bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!