Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanta meminta wisatawan yang akan atau sedang berlibur di Yogyakarta untuk tidak khawatir. Menurutnya, meski Merapi mengalami erupsi freatik namun kota budaya ini masih aman dikunjungi.
"Tidak perlu khawatir, tidak perlu takut ke Yogya," kata Aris saat dihubungi detikTravel, Rabu (23/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aris menyarankan bila ada wisatawan yang sudah lama berencana berlibur ke Yogyakarta untuk tetap melanjutkan rencana tersebut. Sebab, sangat banyak destinasi wisata yang bisa dipilih di wilayah Yogyakarta.
"Yogya kan banyak destinasi, baik itu wisata alam, wisata budaya, wisata buatan. Wisata buatan banyak sekali, semuanya menarik. Jadi jangan hanya terpaku dengan Kaliurang dan Lava Tournya," ungkapnya.
Aris melanjutkan, BPPTKG Yogyakarta telah menetapkan radius tiga kilometer dari puncak Merapi sebagai kawasan terlarang untuk dikunjungi. Sementara masih banyak objek wisata di luar puncak Merapi yang aman didatangi.
"(Objek wisata) di Gunungkidul, Kulon Progo, Bantul, Yogyakarta tidak ada sesuatu yang sekiranya dianggap mengkhawatirkan. Kemudian Sleman itu kan banyak yang bisa dikunjungi di luar Kaliurang, umpamanya ada Tebing Breksi dan Candi Ijo," paparnya.
Meski demikian, kata Aris, pihaknya dalam waktu dekat akan berkordinasi dengan pemerintah kota dan kabupaten di DIY. Langkah tersebut diambil untuk membicarakan masalah kepariwisataan pasca letusan freatik di Gunung Merapi. (rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan