Gubernur Dedi Mulyadi: Teras Cihampelas Jelek

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gubernur Dedi Mulyadi: Teras Cihampelas Jelek

Bima Bagaskara - detikTravel
Jumat, 19 Des 2025 17:08 WIB
Gubernur Dedi Mulyadi: Teras Cihampelas Jelek
Teras Cihampelas di Bandung (Bima Bagaskara/detikcom)
Bandung -

Teras Cihampelas warisan era Ridwan Kamil dikritik sana-sini. Yang terbaru, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut Teras Cihampelas 'goreng' alias jelek.

Wacana membongkar Teras Cihampelas kembali mengemuka setelah Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyebut hasil uji beban, khususnya segmen 2 Teras Cihampelas, tidak memenuhi standar kelayakan.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyatakan sejak lama telah menyarankan pembongkaran Teras Cihampelas, bahkan secara menyeluruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah dari dulu meminta Pak Wali. Saya langganan melewati kawasan itu setiap hari," ujar Dedi di Gedung Sate, Kota Bandung.

Dedi menegaskan, pandangannya itu ia sampaikan bukan dalam kapasitas sebagai gubernur melainkan sebagai warga yang setiap hari melintasi kawasan tersebut. Dia menyebut, kawasan Cihampelas akan tetap hidup jika *skywalk* dibongkar.

ADVERTISEMENT

"Saya sebagai warga Kota Bandung, KTP saya Kota Bandung, bukan sebagai gubernur. Cihampelas itu ekonominya sudah mapan. Ada hotel, ada Ciwalk, kemudian ada outlet dan restoran. Ekonominya sudah tumbuh sejak dulu," katanya.

Menurut Dedi, justru sejak Teras Cihampelas berdiri, wajah kawasan tersebut berubah dan mengaburkan denyut ekonomi yang sebelumnya sudah berjalan baik. Bangunan skywalk dinilai menutup pandangan ke pusat-pusat aktivitas ekonomi di sepanjang Jalan Cihampelas.

"Justru dengan adanya Teras Cihampelas ini, tempat-tempat itu menjadi tidak kelihatan, baik hotel, Ciwalk, maupun toko-toko," ucapnya.

Ia juga menilai upaya mempercantik Teras Cihampelas dengan pengecatan atau penataan ulang tidak menyentuh persoalan utama. Struktur besi skywalk tetap menjadi penghalang visual dan merusak estetika kawasan.

"Walaupun dicat kanan kiri berwarna, besi-besi itu tetap menjadi penghalang pandangan dan membuat estetika menjadi rusak," ujar Dedi.

Karena itu, Gubernur Dedi menyatakan pembongkaran adalah satu-satunya pilihan yang realistis. Ia bersikap pesimis Teras Cihampelas bisa bertahan lama jika sekadar diperbaiki atau difungsikan kembali.

"Saya sudah meminta Pak Wali untuk membongkarnya, tidak ada pilihan lain. Sebab, kalaupun nanti dibenahi, dicat, atau dijadikan tempat jualan, tidak akan bertahan lama," katanya.

Saat ditanya soal nilai estetika Teras Cihampelas, Dedi menegaskan bahwa keberadaan skywalk itu sangat tidak layak dipandang.

"Goreng (jelek)," tegas dia.

Seperti diketahui, Teras Cihampelas yang merupakan warisan proyek era Ridwan Kamil yang diresmikan pada tahun 2017 silam. Proyek ini telah menelan anggaran puluhan miliar, tepatnya Rp 48 miliar untuk tahap satu, Rp 23 miliar untuk tahap dua, dan Rp 3 miliar untuk rehabilitasi pada 2023.


---------

Artikel ini telah naik di detikJabar.




(wsw/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads