China Minati Pesawat Super Cepat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

China Minati Pesawat Super Cepat

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 04 Jun 2018 22:10 WIB
XB-1, pesawat supersonic Boom (CNN Travel)
Shanghai - Traveler masih ingat dengan pesawat supersonik Concorde? Kabar terbaru akan ada penggantinya dan sudah diminati China.

Melansir CNN Travel, Senin (4/5/2018), pesawat ini dapat memangkas waktu perjalanan dari Shanghai ke Los Angeles dalam 5 jam. Tokyo ke San Francisco hanya 5,5 jam dan Sydney ke Los Angeles hanya 6 jam.

Dalam beberapa tahun terakhir, startup aeronautika mulai menggeluti lagi pesawat supersonik. Seperti diketahui, pesawat Concorde sudah pensiun pada tahun 2003 lampau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggantinya itu adalah adalah Boom Technology, sebuah perusahaan dari Amerika Serikat. Telah mengumpulkan USD 85 juta untuk pendanaannya dari investor dan mitra strategis, seperti Virgin Atlantic Airways dan Japan Airlines juga dilaporkan menginvestasikan USD 10 juta untuk pre-order 20 dari 55 kursi pesawat. Dijadwalkan debutnya pada tahun 2023 nanti itu.

Kabin pesawat supersonic Boom (CNN Travel)Kabin pesawat supersonic Boom (CNN Travel)

Ctrip, penyedia jasa perjalanan terbesar di Asia dari China dengan 300 juta pelanggan menjadi mitra strategis pertama Boom Technology.

"China menjanjikan untuk menjadi salah satu pasar terbesar perjalanan pesawat supersonik. Permintaan perjalanan udara sangat besar dan orang China kini semakin tertarik menghabiskan uang untuk sebuah pengalaman," kata Victor Tseng, Chief Commercial Officer Ctrip.

Pada tahap pertama, Boom Technology telah mengumumkan rencana menerbangkan XB-1, pesawat demonstrasi dua kursi pada tahun 2019 nanti. Hal itu sebagai bukti konsepnya.

Jika itu berjalan dengan baik, perusahaan akan memulai misi utamanya, yakni membangun armada jet komersial supersonik yang akan terbang di Mach 2.2. Kecepatannya setara dengan 1.451 mph.

Tak seperti Concorde juga Tupolev Tu-144, pesawat supersonic Boom Technology memiliki beberapa perbedaan utama. Boom Technology berencana hanya memasang 55 kursi saja, sedang di pesawat Concorde memiliki 92 hingga 128 kursi.

Pesawat supersonic Boom yang bentuknya mirip jet pribadi dan pesawat supersonik Concorde juga Concordski (CNN Travel)Pesawat supersonic Boom yang bentuknya mirip jet pribadi dan pesawat supersonik Concorde juga Concordski (CNN Travel)

Perbedaan kedua ada di harga tiket, dengan kursi yang lebih sedikit, tarif Boom lebih terjangkau. Perbandingan tiket PP Concorde sekitar USD 11.000-13.000 untuk perjalanan New York-London, namun Boom hanya mematok tiket sekitar USD 5.000 pada rute yang sama.

Menurut situs resmi perusahaan, kursi penumpangnya dijamin lebih luas. Masing-masing kursi menyediakan loker untuk penyimpanan dan jendela besar untuk melihat panorama dari ketinggian 60.000 kaki.

Amerika Serrikat sendiri melarang penerbangan supersonik karena suara yang menggelegar mengganggu penduduk. Untuk meredam kebisingan itu, desain pesawatnya memiliki hidung amat mancung yang panjang dan sayap yang sangat lebar.

Traveler berminat mencobanya nanti? (bnl/aff)

Hide Ads