Pariwisata berkelanjutan makin digalakkan agar Indonesia jadi destinasi kelas dunia. Menpar Arief Yahya mengaku punya jurus agar program ini terus berjalan.
Pariwisata berkelanjutan bukanlah jargon semata, melainkan program yang mesti diterapkan agar destinasi wisata Indonesia semakin berstandar global. Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap agar makin banyak Pemerintah Daerah yang sadar akan aspek pariwisata berkelanjutan ini
Tonton juga video: 'Ini 5 Makanan Khas Indonesia yang Ditetapkan Kemenpar'
Tonton juga video: 'Ini 5 Makanan Khas Indonesia yang Ditetapkan Kemenpar'
Arief pun sudah menyiapkan jurus agar Pemerintah Daerah memperhatikan aspek lingkungan terutama dalam hal pengelolaan destinasi wisata. Jurus ini berkaitan dengan wewenangnya sebagai Pemerintah.
"Sebagai pemerintah, kita punya 2 kekuatan yaitu kekuasaan dan keuangan. Kekuasaan untuk membuat regulasi dan menyalurkan anggaran. Kekuatan pemerintah di situ," ungkap Menpar Arief Yahya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kemenpar, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Arief pun akan melakukan 'politik anggaran' agar Pemda makin banyak menerapkan aspek pariwisata berkelanjutan dalam mengelola destinasi wisata di daerahnya.
"Kalau orang politik, ada namanya politik anggaran. Kalau dia jorok buang sampah sembarangan, jangan diberi insentif. DAK-ya potong," tegas Arief.
Indonesia sendiri menargetkan naik peringkat dalam hal Indeks Daya Saing Pariwisata yang ditetapkan dalam World Economic Forum (WEF) dari semula peringkat 42 di tahun 2017 menuju ke peringkat 30 dunia di tahun 2019.
(sna/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan