Dari rilis KBRI Paris yang diterima detikTravel, Rabu (25/7/2018) sidang ke-30 International Coordinating Council of the Man and Biosphere Programme (ICC-MAB) di Palembang, Sumatera Selatan mengahasilkan 3 cagar biosfer baru.
Dalam sidang tersebut delegasi Indonesia dipimpin oleh Dubes Hotmangaradja Pandjaitan, Duta Besar RI untuk Prancis merangkap Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, didampingi oleh para pejabat dari Kementerian LHK, LIPI, Kemlu, dan KWRI Unesco.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pejabat tinggi yang hadir diantaranya Menteri Konservasi Hutan Honduras dan Wakil Menteri Kehutanan Mozambik. Dalam pembukaan persidangan, Dubes RI Paris menyampaikan posisi dan komitmen Indonesia terkait konservasi biosfer, dimana Indonesia telah mengintegrasikan Rencana Aksi Man and Bioshphere (MAB) ke dalam program nasional. Indonesia juga akan terus mengembangkan cagar biosfer baru.
Baca Juga: Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bukit Batu, Riau
https://travel.detik.com/dtravelers_photos/u-1515468/cagar-biosfer-giam-siak-kecil-bukit-batu-riau/1
Hasil dari sidang ini, ada 3 taman nasional RI yang sudah resmi masuk dalam cagar biosfer dunia. Tiga taman nasional tersebut adalah Taman Nasional Berbak-Sembilang di Jambi-Sumatera Selatan, Betung Kerihun Danau Sentarum-Kapuas Hulu di Kalimantan Barat, dan Rinjani-Lombok di Nusa Tenggara Barat.
Pemerintah Indonesia telah menunjuk Prof Enny Sudarmonowati, Deputi Bidang Ilmu
Pengetahuan Hayati LIPI, sebagai representatif keketuaan Indonesia di ICC MAB untuk dua tahun ke depan.
Program Man and Biosphere (MAB) telah ada sejak tahun 1971. Program ini merupakan forum ilmiah untuk mempromosikan konservasi lingkungan, keanekaragaman hayati, dan pembangunan berkelanjutan.
MAB berupaya menggabungkan aspek lingkungan dengan sosial, ekonomi, dan pendidikan, agar penghidupan dan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan seimbang dan aman dengan ekosistem lingkungan hidup.
Hingga kini telah ada hampir 700 cagar bisofer dunia di 120 negara. Dengan penambahan tiga cagar di atas, maka sekarang ada 14 cagar Indonesia yang masuk dalam daftar Biosphere Reserves UNESCO.
Berikut daftar cagar biosfer yang sudah masuk sebelumnya adalah:
1. Cibodas Gunung Gede Pangrango (Jawa Barat) 1977
2. Kepulauan Komodo (Nusa Tenggara Timur/NTT) 1977
3. Lore Lindu (Sulawesi Tengah) 1977
4. Tanjung Puting (Kalimantan Tengah) 1977
5. Gunung Leuser (Aceh dan Sumatera Utara) 1981
6. Pulau Siberut (Sumatera Barat) 1981
7. Giam Siak Kecil - Bukit Batu (Riau) 2009
8. Wakatobi (Sulawesi Tenggara) 2012
9. Bromo Tengger Semeru - Arjuno (Jawa Timur) 2015
10. Taka Bonerate - Kepulauan Selayar (Sulawesi Selatan) 2015
11. Belambangan (Jawa Timur) 2016
Tonton juga video: 'Berkeliling Taman Nasional dengan Mengendarai Gajah'
(sym/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum