Api Asian Games 2018 yang tiba di Lombok, dibawa oleh Marsekal Pertama TNI Eko Dono. Rombongan ini disambut pengalungan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, Nursiah. Kesenian daerah Lombok berupa Gendang Beleq pun terdengar riuh. Para penabuh gendang juga terlihat bersemangat menyambut kedatangan rombongan api Asian Games.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat antusias mengetahui api Asian Games tiba di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika. Sebab, Mandalika merupakan destinasi prioritas.
"Luar biasa, Mandalika adalah destinasi prioritas dan sekarang kehadiran api Asian Games 2018. Ini momen yang langka, jarang sekali terjadi. Dengan atraksi ini, Mandalika akan mendapat sorotan internasional. Ini sangat bagus untuk promosi," kata Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (26//7/2018).
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Ricky Fauzi, menyambut antusias hadirnya api Asian Games di Bali dan Lombok.
"Bali dan Lombok adalah destinasi-destinasi unggulan kita. Kehadiran api Asian Games akan membuat keduanya makin dikenal. Apalagi sambutannya sangat," katanya.
Senada dengan Ricky Fauzi, General Manager Angkasa Pura BIL, Ngurah Ardita, juga mengaku sangat antusias. Ia bersemangat menyambut kedatangan rombongan api Asian Games ini. Dia mengatakan penyambutan dilakukan semaksimal mungkin.
"Yang pasti kita sangat senang, bersemangat, dan antusias, menyambut kedatangan rombongan Torch Relay Asian Games ini. Maka dari itu, persiapan penyambutannya harus maksimal. Apalagi BIL merupakan gerbang utama yang mereka lewati," ungkapnya.
Di Kuta Mandalika, api Asian Games yang dibawa penanggung jawab torch relay Permana Sunu, disambut kembali Sekda Lombok Tengah, Nursiah, Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC, Ngurah Wirawan, dan pegawai pemda lainnya.
Kemudian, api dikirab secara estafet oleh sejumlah pelari. Api dibawa ke Pendopo Gubernur NTB. Rencananya, api akan menginap di tempat ini sebelum melanjutkan perjalanan, hari ini.
Api Asian Games masih dijadwalkan mengunjungi pulau Papua, Sulawesi, dan Kalimantan untuk kemudian dibawa ke Sumatera, sebelum ke Jawa Barat dan mengakhiri perjalanan di Jakarta.
Tonton juga video: 'Diiringi Rampak Gendang, Api Asian Games Diarak Keliling Blitar'
(mul/mpr)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!