Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan event bertajuk 3rd Maratua Jazz and Dive Fiesta (MJDF) ini menawarkan kolaborasi antara lautan dan alunan musik menawan.
"Event ini sangat luar biasa. Kolaborasi apik surga bahari dengan musik yang menawan. Efeknya tentu fantastis. Yang jelas, event ini jangan sampai dilewatkan," kata Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (26/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana mengatakan event tersebut akan menampilkan hiburan yang berasal dari seniman lokal sehingga memiliki nuanasa kedaerahan.
"Yang pasti akan seru dan heboh. Penampilnya juga ada beberapa yang berasal dari lokal Kalimantan dengan menghadirkan nuansa lokal. Sehingga menjadi sebuah suguhan yang menarik dan spektakuler," kata Pitana.
Ia menjelaskan, 3rd MJDF merupakan upaya untuk mempromosikan destinasi wisata Kabupaten Berau, khususnya Pulau Maratua. Event ini bertujuan untuk menggabungkan dua komunitas yaitu komunitas diving dan penikmat jazz dalam satu acara.
"Event ini menegaskan eksistensi Pulau Maratua sebagai beranda Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan segala potensi pariwisata yang luar biasa, ini yang akan kita angkat dan hadirkan di event ini," ujar Pitana.
![]() |
Sementara itu Asisten Deputi Pemasaran 1 Regional II Kemenpar, Sumarni mengatakan, event ini merupakan trigger untuk mengangkat potensi pariwisata dari Pulau Maratua. Masyarakat setempat pun dilibatkan agar manfaatnya bisa langsung dirasakan mereka.
"3rd MJDF kali ini juga menghadirkan ragam kegiatan tambahan yang akan menambah kemeriahan acara. Event ini juga tidak lupa melibatkan masyarakat sekitar sehingga dampaknya pun ikut dirasakan masyarakat," ujar Sumarni.
Ia menjelaskan berbagai rangkaian acara pendukung Maratua Jazz & Dive Fiesta pun dipersiapkan seperti festival kuliner dengan sajian khas yang melibatkan komunitas dari empat kampung di Pulau Maratua. Ada juga pameran Fotografi yang merekam keindahan panorama alam dan bawah laut Berau. Pameran ini merupakan hasil karya dari komunitas Isomoto Berau dan BerauAsik. Selain itu program pengembangan pariwisata berkelanjutan juga menjadi salah satu fokus event ini.
Sumarni menambahkan, event ini juga mendorong pengurangan penggunaan plastik melalui #StopTrashingtheOcean.
"Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, juga diadakan kegiatan Aksi Sapta Pesona dengan bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata RI dan Dinas Pariwisata Provinsi serta Dinas Pariwisata Kabupaten Berau yang akan membersihkan pantai bersama aparat kecamatan dan masyarakat Pulau Maratua bersama-sama untuk mewujudkan Sapta Pesona," ungkap Sumarni.
Sebagai informasi, 3rd Maratua Jazz and Dive Fiesta akan di gelar di Green Nirvana Resort, Desa Payung-Payung, Pulau Maratua, Kepulauan Derawan, Berau Kalimantan Timur pada 27-29 Juli 2018. Festival juga dimeriahkan musisi Trie Utami, pemain Sape dari Kalimantan Uyau Moris, dan Rio Moreno Latin Combo.
Tonton juga video: 'Ngefans, Ini Tantangan Dipha Barus Kolaborasi bareng Slank'
(ega/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum