Kendala Evakuasi Pendaki Rinjani: Tebing Longsor

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kendala Evakuasi Pendaki Rinjani: Tebing Longsor

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 30 Jul 2018 22:35 WIB
Ilustrasi jalur ke Segara Anak, Gunung Rinjani (Dok. Disbudpar NTB)
Lombok Timur - Masih ada sejumlah pendaki yang terjebak di Segara Anak, Gunung Rinjani. Tim evakuasi gabungan masih terkendala oleh jalur longsor akibat gempa kemarin.

Dijelaskan Kepala BTNGR (Balai Taman Nasional Gunung Rinjani) Sudiyono jika jalur yang curam mengalami longsor. Jalur yang menyulitkan tersebut dari Plawangan Sembalun maupun Plawangan Senaru.

"Kendala kita karena setiap lereng curam pasti di situ ada longsor (akibat dari gempa kemarin). Jalur yang longsor itu dari Sembalun dan Senaru menuju Segara Anak," ucap Sudiyono saat dihubungi detikTravel, Senin (30/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, jelas Sudiyono jika ada pendaki ibu-ibu yang mengalami trauma akibat gempa. Ia menginginkan evakuasi dengan helikopter.



"Ada info ibu-ibu yang trauma minta pakai heli. Kalau pakai heli kita melihat cuaca juga, apakah memungkinkan atau tidak," jelas dia.

Tim evakuasi gabungan masih akan melakukan evakuasi esok hari terhadap pendaki yang terjebak di Segara Anak, Gunung Rinjani. Mereka akan berfokus pada pendaki (survivor) yang masih hidup.



"Kita besok akan evakuasi dan yang hidup akan diutamakan. Kalau cuaca memungkinkan pakai heli pukul 07.00 WITA dari Sembalun," pungkas Sudiyono.

Sebanyak 543 orang yang terjebak di Gunung Rinjani dilaporkan telah dievakuasi. Sementara itu, 6 orang lainnya masih berada di Segara Anak, Gunung Rinjani. (msl/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads