Langit di puncak Gunung Prau, Wonososobo, pada Jumat (17/8/2018) tampak berbeda dari hari-hari biasanya. Langit biru yang terlihat cerah ini diwarnai layang-layang berwarna seperti Bendera Merah Putih.
Tidak kurang dari 1.000 layang-layang diterbangkan serentak oleh para pendaki. Meski tidak semua berjalan mulus dalam menerbangkan layang-layang, namun hal itu justru menambah ramai festival layang-layang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sampai lari-lari tapi susah terbangnya. Akhirnya terbang juga setelah dibantu teman," katanya di sela-sela festival layang-layang di Gunung Prau.
Baca juga: Batu Raksasa Mirip Alat Kelamin Pria |
Keseruan juga terasa saat layang-layang saling bertabrakan ketika di udara. Para pendaki ini kemudian berlarian untuk menghindari layang-layang milik pendaki lainnya.
Ketua panitia festival layang-layang Edi Hanafian mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 1.000 layang-layang Merah Putih untuk dibagikan kepada pada pendaki. Menurutnya, festival layang-layang di puncak gunung baru pertama dilakukan di Gunung Prau https://www.detik.com/tag/gunung/.
![]() |
Biasanya HUT Kemerdekaan di puncak gunung dirayakan dengan upacara bendera saja. Dengan adanya festival ini pendaki tidak hanya melihat pemandangan alam namun juga langit yang dihiasi dengan layang-layang.
"Ini dimaksudkan untuk menarik para pendaki untuk datang ke Prau," ujarnya. (fay/fay)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour