Didampingi oleh Kabiro Puskompublik dan Tim Tourism Crisis Center (TCC) Kemenpar, Guntur Sakti, ia membenarkan kalau Arief dan rombongan baru tiba tepat hari ini.
"Menteri Pariwisata (Menpar), Bapak Arief Yahya tiba di Lombok International Airport (LIA) pada Kamis (30/8). Bersama jajaran pejabat eselon 1 dan 2," ujar Guntur via pesan singkat pada detikTravel, Kamis (30/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief meninjau infrastruktur di Gili Trawangan (dok TCC Kemenpar) |
"Rangkaian Kunker Menpar ke Lombok bersama dengan TCC Lombok dilanjutkan dengan meninjau infrastruktur Terminal Teluk Nara, salah satu akses utama pariwisata menuju 3 Gili," tambah Guntur.
Arief menggunakan Cidomo untuk berkeliling (dok TCC Kemenpar) |
"Meninjau area Gili Trawangan menggunakan cidomo. Pengelola wisata masih bekerja memperbaiki dan menyiapkan amenitas untuk menyambut wisatawan yang sudah mulai berkunjung," ujar Guntur.
Di Gili Trawangan, Arief diketahui mampir ke Pondok Santi dan Vila Ombak Hotel. Keduanya merupakan salah satu yang terdampak oleh gempa.
"Pemilik mengungkapkan bahwa mereka terus bekerja keras untuk menyelesaikan perbaikan kerusakan penginapan yang ditargetkan selesai minggu depan. Pondok Santi menargetkan untuk buka kembali pada tanggal 1 September 2018," jelas Guntur.
Dalam kesempatan yang sama, Arief beserta jajaran dan masyarakat setempat juga sempat melakukan salat taubat di salah satu Posko Trauma Healing POLRI yang berada di Lombok. Arief pun sempat memberikan sepatah dua kata.
"Setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Yang terpenting adalah bagaimana kita menilai musibah yang menimpa kita. Prasangka baik adalah kunci untuk memulihkan trauma," ujar Arief.
Arief dan jajaran melakukan salat taubat (dok TCC Kemenpar) |
Peralatan tersebut berasal dari kalangan industri pariwisata dan dikelola oleh Dinasparprov NTB. Di mana diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan pariwisata yang secara berturut-turut difokuskan di Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno, Senggigi dan Mangsit.
(bnl/aff)












































Arief meninjau infrastruktur di Gili Trawangan (dok TCC Kemenpar)
Arief menggunakan Cidomo untuk berkeliling (dok TCC Kemenpar)
Arief dan jajaran melakukan salat taubat (dok TCC Kemenpar)
Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing
PB XIV Purbaya Masih Komunikasi Baik dengan PB XIV Mangkubumi: Saya Adiknya