"Kita akan buka 5 desa wisata di Carangsari, Pangsan, di Mengwi, Bongkasa Pertiwi, sama Sangeh. Itu jadi post tournya (tamu IMF)," kata Kadis Pariwisata Badung Made Badra di sela acara Petitenget Festival, Badung, Bali, Jumat (14/9/2018) malam.
Badra optimistis para tamu IMF-World Bank Annual Meetings di Bali bakal memperpanjang waktu kunjungannya. "Pasti extend nggak mungkin 1.200 orang meeting. Bosen dia, itu selama beberapa hari. Nanti mereka pasti ingin ya leisure, hiburan sama saudara, kru, sama tim, keluarganya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sudah desa wisata, itu kan ada pilihan dari mereka. Saya kira orang kaya di luar negeri itu lebih suka yang rural destination sesuatu yang baru dan unik buat mereka. Kalau hotel berbintang, culinary itu biasa buat mereka. Nah ini salah satu opsi yang kita tawarkan dan akan menarik bagi mereka," ujar Badra.
Dia menambahkan selama ini kawasan Badung yang dikenal adalah Uluwatu, Seminyak, dan Pantai Pandawa. Badra memastikan lima desa wisata ini bakal memberikan pengalaman yang berbeda.
"Kita punya dekat-dekat mereka kalau mau ke Pandawa, Kuta, Uluwatu, itu kan sudah biasa bagi mereka. Paling tidak ada yang ingin ke sini tapi yang menariknya post tournya itu ke rural destination. Kalau rural (destination) itu sudah tradisional, culturenya, sudah ada kegiatan yang at daily," terangnya.
Tak hanya itu, dia mengatakan tahun 2020 kelima desa wisata itu ditargetkan sudah makin lengkap dengan penambahan homestay hingga cable car. Dia juga menargetkan di tahun tersebut, desa wisata itu bisa menjadi destinasi wisata baru di kawasan Badung Utara.
"(Sekarang) belum siap homestaynya, tahun depan kita siapkan. Sehingga tahun 2020 kita akan geser keseimbangan itu akan ada di Badung Utara, termasuk kita siapkan cable car. Itu study kita siapkan akhir tahun ini, built and designnya sudah selesai tahun depan," tutur Badra. (ams/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum