Tak hanya menyuguhkan pementasan tradisional dan kontemporer, saat Jatiluwih Festival 2018 wisatawan juga bisa menjajal aneka camilan khas Bali, misalnya saja laklak.
Dari informasi yang didapat detikTravel, Sabtu (15/9/2018), laklak terbuat dari tepung beras merah yang dicampur dengan sedikit gula dan kelapa muda. Bentuk dan rasanya mirip dengan serabi hanya saja terasa lebih manis, bahasa Balinya nyangel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Satu porsi berisi dua laklak dijual dengan harga Rp 10 ribu. Stand laklak ini pun laris manis diserbu pembeli, baik wisatawan asing maupun lokal.
![]() |
Selain camilan tradisional ada pula aneka kuliner lain yang bisa dipilih. Tak lupa, ada juga cokelat dan kopi khas Bali yang dijajakan di beberapa stand.
BACA JUGA: Keren Nih! Bali Punya Festival Berlatar Terasering Jatiluwih
Untuk diketahui Jatiluwih yang berada di kaki Gunung Watukaru terkenal dengan sistem tata kelola air Subak yang diterapkan secara komunal dan berkeadilan, sistem ini ditetapkan UNESCO sebagai World Cultural Heritage sejak 2012.
![]() |
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali