Pantauan di lokasi, Rabu (3/10/2018), rombongan peserta aksi tiba menggunakan beberapa bus. Satu ruas Jl HR Rasuna Said, Jakarta, di depan Kedubes Arab Saudi pun ditutup untuk aksi ini.
Mereka di bawah koordinasi PATUHI. Ratusan peserta aksi dibawa oleh masing-masing asosiasi travel agent umrah dari Himpuh, Amphuri, Asphurindo dan Kesthuri. Mereka menolak keberadaan VFS (Visa Facilitating Service).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses biometrik itu mengharuskan calon jamaah umrah hadir di kantor VFS di perkotaan atau lokasi yang telah ditentukan. Alasan penolakannya, mereka yang akan melaksanakan ibadah itu beralamat di pedesaan atau daerah-daerah terpencil.
![]() |
Karena alasan demikian, perjalanan pulang pergi dan antrean di VFS Tasheel akan menimbulkan beban biaya tinggi dan kerugian waktu yang akan menghambat penjadwalan grup-grup umrah. Salah satu pusat layanan visa atau VFS Tasheel yang telah diresmikan Kedubes Arab Saudi ada di Mal Epiwalk, Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, travel agent biasa mengurus visa ke Kedubes Arab bagi jamaah yang akan ibadah umrah. Namun adanya VFS Tasheel dianggap mempersulit karena tak menjangkau daerah-daerah dan harus ada pembayaran lain-lain dari perekaman biometrik di atas.
Untuk diketahui, penunjukan VFS untuk mengurus visa traveler adalah metode yang semakin sering dilakukan kedubes asing di dunia. Di Indonesia saja, negara anggota Uni Eropa, Australia, Jepang, Inggris, dan banyak kedubes asing lain menunjuk VFS untuk mengurus visa para traveler. (wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!