Diplomasi Kopi Menpar di Singapura

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Diplomasi Kopi Menpar di Singapura

Muhammad Idris - detikTravel
Sabtu, 20 Okt 2018 17:15 WIB
Foto: Dok. Kemenpar
Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menjadi pusat perhatian di ITB Asia 2018. Tidak terkecuali saat dirinya melakukan diplomasi kopi dengan cara ikut ngopi di Coffe Corner Booth Wonderful Indonesia.

Kehadirannya menarik perhatian semua buyers dan sellers yang hadir di Booth Indonesia. Antrean semakin mengular saat Arief ikut ngopi. Kamera gadget semua tertuju ke Menteri asal Banyuwangi itu. Arief sendiri bukan peminum kopi, tapi ikut antre kopi dan stand kopi Indonesia jadi favorit.

"Dari hari pertama kopi kita sudah jadi idola. Ini di hari kedua pas pak Menteri ikut ngopi, barista kami semakin sibuk dan makin ngantri saja," kata General Manager Gaia Cosmo Hotel Yogyakarta Ivan Andries. Ivan ikut menyediakan kopi untuk mendukung Coffe Corner Kemenpar di ITB Asia 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Ivan, Kopi Garut Kasuga, Solok Radjo, hingga Gayo Pantan Musara, nyaris kehabisan stok saat menpar menyambangi Booth. "Kami harus tambah stok lagi di hari ketiga, terima kasih pak Menteri telah membuat kami bangga atas Kopi tanah air dan mau mampir cukup lama di Coffe Corner kami,"kata Ivan.

Kopi Indonesia di Singapura cukup ramai peminat. Selain lokasinya persis di depan pintu masuk hall, tempatnya juga sangat cozy dan luas. Dengan background Gunung Bromo Corner Coffe menarik perhatian para buyers dan sellers. Ada French Press, ketel, roasting biji kopi, grinder,timer, timbangan digital.


Kemudian, ada story telling yang diceritakan ke audience. Teknik berceritanya pun asyik. Tak kalah dengan barista di film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) II. Barista yang hadir dari Gaia Hotel di ITB Asia 2018 sangat fasih bercerita.

Dari asal kopi, petani, bagaimana para petani mengolahnya, hingga akhirnya dinikmati para enthusiast coffee, semua diceritakan dengan sangat oke. Ada proses memilih simbol, kata serta kalimat per kalimat yang tepat. Endingnya, muncul pesan komunikasi yang kuat.


Tonton video: Wow! Tren Penikmat Kopi di Indonesia Terus Meningkat

[Gambas:Video 20detik]



Kemudian, ada rasa dan aroma yang sangat enak. Dari mulai yang kecokelatan, arabika, kopi berwarna hitam dan tidak begitu pekat, yang punya tekstur halus, semua ada. Dan bila diracik dengan dengan air panas, langsung tercium bau khas kopi yang harum dan tidak berbau keras.

"Setiap pameran kami memang mayoritas selalu mempersiapkan Stand Kopi, karena ini selalu menjadi unggulan di Booth pameran kami,"kata Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani.

Masruroh menambahkan, selama di ITB Asia 2018 selalu menjadi tujuan utama dari para buyers yang datang ke pameran tersebut.


"Kopi punya massa yang loyal dan segmensial. Tidak saling memakan, karena sajian lokasi dan tentu kopinya masing-masing memiliki citra unik. Jadi yang ingin tahu atau sekedar mencicipi, silakan datang ke booth kopi Indonesia," Kata Iyung.

Semua yang ditampilkan tak ubahnya seperti pameran yang kerap digelar Kementerian Pariwisata di luar negeri. Karenanya, Kemenpar selalu mengedepankan kopi di setiap pameran.

"Kopi harus dijadikan sebagai produk kreatif, digabungkan dengan pariwisata. Harus juga bisa menjadi pintu masuk wisatawan untuk masuk ke negara kita. Sehingga bangsa ini bisa memenangkan persaingan sebagai penghasil kopi nomer satu di dunia, terus menjadi nomer satu," kata Menpar Arief Yahya. (ega/fay)

Hide Ads