Ini Data Terbaru BPS Soal Okupansi Hotel di NTB Pascagempa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Data Terbaru BPS Soal Okupansi Hotel di NTB Pascagempa

Harianto Nukman - detikTravel
Rabu, 07 Nov 2018 16:30 WIB
Foto: Ilustrasi wisatawan (Harianto/detikTravel)
Mataram - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB mencatat persentase tingkat penghunian kamar hotel. Ada penurunan dibanding tahun lalu, tapi ada kenaikan juga.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang pada bulan September 2018 mengalami kenaikan dibandingkan bulan Agustus 2018.

Dari rilis BPS per tanggal 1 November melalui laman resminya menunjukkan update data tersebut pasca Provinsi NTB dilanda bencana gempa bumi besar yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPS mencatat bahwa TPK di bulan September 2018 sebesar 34,85 persen. Sedangkan TPK hotel bintang bulan Agustus 2018 hanya sebesar 28,18 persen. Ini berarti mengalami kenaikan sebesar 6,67 poin.

Jika dibandingkan dengan TPK hotel bintang bulan September 2017 sebesar 53,32 persen berarti mengalami penurunan mencapai 18,47 poin.

"Rata-rata lama menginap (RLM) tamu hotel bintang pada bulan September 2018 tercatat 2,40 hari. Ini mengalami penurunan sebesar 0,24 hari dibandingkan dengan RLM bulan Agustus 2018 sebesar 2,64 hari," terang Kepala BPS NTB, Suntono melalui staf Humas, Yudhistira, Rabu (7/11/2018).

Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang pada bulan September 2018 tercatat 63.426 orang yang terdiri dari 47.796 orang tamu dalam negeri (75,35 persen) dan 15.632 orang tamu luar negeri (24,65 persen).

TPK Hotel Non Bintang bulan September 2018 mencapai sebesar 19,91 persen mengalami kenaikan sebesar 3,43 poin dibanding bulan Agustus 2018 dengan TPK sebesar 16,48 persen.

Jika dibandingkan dengan bulan September 2017 masih mengalami penurunan sebesar 5,18 poin dari 25,09 persen.

Rata-rata lama menginap (RLM) tamu di Hotel Non Bintang pada bulan September 2018 sebesar 1,44 hari, mengalami penurunan 0,36 hari dibandingkan dengan RLM bulan Agustus 2018 sebesar 0,13.

Selain itu, BPS NTB juga merilis jumlah penumpang yang datang melalui angkutan laut pada bulan September 2018 naik sebesar 50,46 persen dibandingkan bulan Agustus 2018. Demikian halnya jumlah penumpang berangkat juga naik yaitu sebesar 22,60 persen.

Untuk jumlah barang yang dibongkar melalui pelabuhan laut pada bulan September 2018 naik 5,04 persen dari bulan Agustus 2018. Sedangkan barang yang dimuat turun yaitu sebesar 36,42 persen.

Jumlah penumpang yang datang melalui penerbangan domestik pada bulan September 2018sebanyak 149.557 orang, turun sebesar 2,40 persen dibanding bulan Agustus 2018. Jumlah penumpang yang datang melalui penerbangan internasional naik sebesar 0,19 persen menjadi sebanyak 10.969 orang.

Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat pada bulan September 2018 melalui penerbangan domestik sebanyak 135.494 orang, turun sebesar 19,82 persen dibandingkan bulan Agustus 2018.

Demikian halnya dengan jumlah penumpang yang berangkat melalui penerbangan internasional juga turun yaitu sebesar 16,11 persen dari 10.382 orang menjadi 8.709 orang.

Jumlah barang yang dibongkar pada bulan September 2018 melalui penerbangan domestik sebesar 854.192 kg. Turun 37,72 persen dari bulan Agustus 2018. Barang yang dimuat di terminal dosmetik pada bulan September 2018 turun sebesar 14,8 persen dari bulan sebelumnya.

"Tidak ada barang yang dibongkar dan dimuat di terminal internasional pada bulan September 2018," kata Yudhistira. (wsw/wsw)

Hide Ads