Beberapa waku lalu, foto seseorang memberi makan jerapah dari jendela di suatu restoran beredar di media sosial. Pengalaman tersebut bisa didapatkan di salah satu hotel di Afrika.
Namun bagi yang penasaran untuk mencoba pengalaman unik ini tak perlu jauh-jauh terbang ke Afrika. Pengalaman serupa juga bisa didapatkan di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tepatnya di Baobab Safari Resort, hotel mewah di samping kawasan Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur. Menariknya, fasilitas sarapan bareng jerapah atau dikenal dengan program Breakfast with Giraffe masih menjadi satu-satunya di Indonesia.
"Konsepnya memang dibuat seperti di Giraffe Resort Afrika dan kami memang satu-satunya destinasi di Indonesia yang menyediakan fasilitas tersebut," ujar Marketing Communication Baobab Safari Resort, Novita Rahayu, kepada detikTravel.
Sejak diresmikannya Baobab Safari Resort oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya pada 2017 lalu, hotel bernuansa Afrika ini menjadi magnet wisatawan yang ingin menikmati liburan eksotik. Setiap pagi, jerapah-jerapah yang berkeliling di pekarangan hotel akan menjulurkan lehernya mencari makan mendekati pengunjung.
Bahkan pihak hotel Baobab Safari Resort menyediakan fasilitas eksklusif bagi yang ingin merasakan sensasi lebih dekat sarapan bareng jerapah. Ada 3 jerapah yang bisa dijumpai di Baobab Safari Resort. Mereka adalah Zahara, Zahari dan Kamil.
Bagi yang ingin sarapan bareng jerapah harus memesannya satu hari sebelumnya. Pihak hotel akan menyediakan makanan di restoran seperti beberapa potong Danish pastry dan makanan untuk jerapahnya sendiri berupa kacang panjang dan daun kaliandra.
"Tapi itu bukan termasuk breakfast dari fasilitas hotel karena menu breakfast untuk dengan jerapah kan sedikit, pasti belum kenyang. Jadi kalau mau sarapan lagi itu ada fasilitas sendiri dari hotel," ujar Novi.
Fasilitas ini dihadirkan setiap paginya mulai dari pukul 07.00 hingga 07.30 WIB. Jadi bagi yang ingin mendapatkan pengalaman ini harus berlomba-lomba untuk memesan tempat karena hanya ada satu tempat yang disediakan.
"Dalam satu hari, maksimal 2 keluarga biasanya, masing-masing diberi waktu 15 menit. Soalnya kalau lebih dari jam 8 kan waktu makan jerapah yang sebenarnya dan kami meminimalisir supaya tidak terjadi obesitas akibat terlalu banyak makan," jelas Novi.
Untuk mendapatkan pengalaman ini, tamu hotel harus menambah baiaya senilai Rp 300 ribu/2 pax. Sementara bagi pengunjung Taman Safari Indonesia Prigen yang tak menginap di hotel tetap bisa memberi makan jerapah dengan fasilitas Feeding Giraffe
"Kalo Breakfast with Giraffe kan eksklusif, bisa lebih dekat dengan jerapah. Sementara untuk Feeding Giraffe itu hanya sebentar saja, nggak sampai 3 menit untuk berfoto dan memberi makan," paparnya.
Untuk jadwal Feeding Giraffe, pengunjung diperbolehkan memberi makan pada pukul 08.00, 10.00, dan 16.00 WIB.
"Jerapahnya juga sudah lumayan narsis sih. Jadi sudah nggak takut lagi dengan manusia. Ketika sudah jam makannya, jerapah-jerapah itu sudah tahu dan mendekat langsung," katanya.
Pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 20 ribu untuk memberi makan dan selfie barang jerapah. Hasil penjualan tiket tersebut nantinya akan untuk membantu program konservasi jerapah. (ega/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol