Kawah Unik di Kamojang, Keluarkan Suara Seperti Kereta Api

Bandung - Di Bandung terdapat kawah panas bumi yang dibor sejak zaman penjajahan Belanda. Namanya Kawah Kereta Api, yang suara uapnya seperti suara lokomotif.

Tak lengkap rasanya bila berkunjung ke objek wisata Kawah Kamojang, Kabupaten Bandung, Jabar dan tidak berswafoto di Kawah Kereta Api. Siapa sangka, kawah ini merupakan saksi sejarah karena dibangun pada masa penjajahan Belanda.

Lokasi Kawah Kereta Api, ini berada di tengah kawasan Obyek Wisata Kamojang. Suara uap yang menyembur dari sebuah pipa besi seperti suara kereta api, suara itu berasal dari tekanan panas bumi. Karena tergolong berbahaya kawah ini dikelilingi oleh pagar besi.

Dari informasi yang dihimpun detikTravel, Sabtu (7/12/2018) Kawah Kereta Api ini memiliki kedalaman 60 meter dan ada sejak tahun 1926. Kawah ini merupakan sumur panas bumi pertama yang dibor oleh Pemerintah Belanda. Hingga Tahun 2018 ini sumur tersebut masih mengeluarkan uap. Hal ini mengindikasikan panas bumi merupakan energi yang berkelanjutan.

(Wisma Putra/detikTravel)

Salah satu juru kunci, Kawah Hujan Abah Koko (80) mengatakan, Kawah Kereta Api dibor sejak masa penjajahan Belanda.

"Kawah Kereta Api dibor aslinya tahun 1918. Kalau di papan Tahun 1926," katanya kepada detikTravel belum lama ini.

Ia mengungkapkam, Pemerintah Belanda yang memiliki ide untuk mebor kawah tersebut dan dikerjakan oleh masyarakat Indonesia.

"Pemerintah Belanda yang memiliki idenya, romusha (pekerja paksa) yang bekerjanya. Katanya ada gas bumi yang harus dibor, sehingga dibor lah," ungkapnya.

(Wisma Putra/detikTravel)

Selain dapat mendengarkan suara kereta api, traveler juga dapat berswafoto di Kawah Kereta Api ini karena spot fotonya unik dan menarik.

"Bagus juga buat swafoto. Tak jarang para pengunjung menjadikan lanskap Kawah Kereta Api ini menjadi spot foto favoritnya. Memang bagus kok lain dari pada yang lain," kata pengunjung asal Bandung Siti Nuraeni Agustia (24).

(Wisma Putra/detikTravel)

Tia sapaan karibnya berpesan, bagi para wisatawan yamg hendak berswafoto di spot foto Kawah Kereta Api untuk tidak terlalu mendekat, hal itu dilajukan demi menjaga keselamatan.

"Jangan terlalu dekat, dari jauh juga spot fotonya sudah bagus. Meski sudah ada pagar besi tapi itu tetap berbahaya," pungkasnya.



Tonton juga ' Melihat dari Dekat Gunung yang Melekat dengan Legenda Sangkuriang ':

[Gambas:Video 20detik]

(sym/fay)