Sambut 2019, Menpar Siapkan Mitigasi Bencana untuk Pariwisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sambut 2019, Menpar Siapkan Mitigasi Bencana untuk Pariwisata

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Jumat, 21 Des 2018 07:05 WIB
Foto: Menpar Arief Yahya Saat Jumpa Pers Akhir Tahun (dok Kemenpar)
Jakarta - Target wisman 17 juta tidak tercapai tahun ini, salah satunya karena bencana alam. Rencana mitigasi bencana pun disiapkan demi tercapainya target wisman 2019.

Beberapa bencana alam di tahun 2018 jadi tantangan bagi Kemenpar dalam meraih target 17 juta kunjungan wisman. Menteri Pariwisata Arief Yahya https://www.detik.com/tag/menpar/ pun menilai perlunya mitigasi bencana agar wisatawan terjamin keamanannya dan tidak menimbulkan trauma atau citra buruk Indonesia di mata wisman.

"Teroris, bencana alam bisa terjadi kapan saja. Yang terpenting bagaimana kita mitigasinya. Saya ceritakan saja, terorisme di Jalan Thamrin. Kita menanganinya dengan baik. Kita wajib mengumumkan apa yang terjadi dan juga mencabut semua promosi tentang daerah yang terkena bencana," tutur Menpar Arief Yahya dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kemenpar, Kamis (20/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief pun mencontohkan mitigasi bencana Erupsi Gunung Agung yang relatif cepat, hanya 6 bulan sudah selesai. Yang terpenting semua tahapan mitigasi sudah dilewati, dari tanggap darurat, rehabilitasi hingga normalisasi. Begitu pula dengan kejadian pesawat jatuh.

BACA JUGA: Antara Turis Berkualitas vs Kuantitas, Menpar Pilih Mana?

Harus diakui, disaster atau bencana itu dampaknya sangat besar bagi dunia pariwisata. Apalagi bencana, baik alam maupun bencana keamanan seperti terorisme, yang tidak dapat diprediksi

Untuk itu Arief sudah menyiapkan tim khusus yang selalu siap berjaga sewaktu-waktu bencana yang tidak diinginkan itu terjadi.

"Kita sudah membuat tim Mitigation Plan yang sangat solid di Kemenpar ini. Jadi kita sudah siap. Bencana selalu terjadi, tidak bisa diprediksi. Relatively tidak bisa dihindari, tapi kalau sudah terjadi bagaimana mengatasinya. Saya menggunakan standar dunia, UNWTO," lanjut Arief.

Tahun depan, Arief berharap tidak ada bencana lagi dalam skala besar yang bisa mengganggu industri pariwisata sehingga target 20 juta wisman https://www.detik.com/tag/wisatawan/ optimis bisa tercapai.

"Kita harapkan seperti itu. Semakin cepat recovery, semakin bagus," tutup Arief.

(wsw/fay)

Hide Ads