Menpar: Kehadiran Tol Trans Jawa Mampu Angkat Potensi Kuliner

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menpar: Kehadiran Tol Trans Jawa Mampu Angkat Potensi Kuliner

Robi Setiawan - detikTravel
Sabtu, 22 Des 2018 22:05 WIB
Foto: Mochamad Solehudin
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pembukaan Tol Trans Jawa ruas Jakarta hingga Surabaya, dan sebaliknya. Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya tersambungnya Tol Trans Jawa tersebut bisa mengangkat potensi kuliner lokal.

"Salah satu kekuatan pariwisata adalah kuliner. Wisatawan datang ke satu tempat untuk mencari kuliner. Selain tentunya menikmati budaya, juga shopping. Dan kehadiran tol baru ini mampu mengangkat potensi kuliner lokal. Itu sungguh luar biasa," kata Arief dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/12/2018).

Hal itu disampaikan Arief menanggapi vlog Jokowi saat ditemani sang istri dan rombongan mencoba Jalan Tol Trans Jawa. Jokowi membuat vlog saat singgah di Rest Area KM 597 bersama rombongannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam vlognya Jokowi tampak gembira melihat suasana rest area yang didesain sedemikian rupa. Rest area tampak modern dengan kios-kios yang berjajar rapi di salah satu sisi. Dari deretan bangku pengunjung, orang bisa melihat apa saja yang dijual di kios-kios tersebut.

"Yang saya senang dari rest area ini, dijual brand-brand lokal dan makanan yang enak-enak. Ada sate Ponorogo, pecel Madiun, roti bluder cokro, dan karak," ujar Jokowi

Apa yang disebutkan Jokowi hanya sebagian kecil dari produk yang dijual pedagang di rest area tersebut. Tak hanya makanan, di sana juga ada aneka minuman, termasuk kopi.

Bagi yang dompetnya menipis, tersedia pula mesin ATM untuk penarikan uang tunai. Semua sudah diantisipasi demi kenyamanan masyarakat yang ingin melepas lelah di rest area.


Yang jelas, keberadaan fasilitas Jalan Tol Trans Jawa ini sangat bermanfaat bagi para pengendara untuk sejenak beristirahat.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyempatkan diri berinteraksi dengan para pedagang. Mereka pun mengaku gembira dengan adanya jalan tol, sebab, akses jalan ke luar daerah menjadi cepat. Selain itu, dari segi ekonomi pun cukup menguntungkan. Setidaknya mereka mempunyai pekerjaan baru dengan berjualan makanan di sana.

"Alhamdulillah dagangan laris. Penghasilan keluarga pun bertambah dengan adanya jalan tol," kata salah seorang pedagang yang ditanya soal usahanya.

Seperti diketahui Jokowi dan rombongan berangkat dari Surabaya ke Jakarta. Rombongan berhenti di rest area KM 597 Kabupaten Magetan pada Jumat (21/12/2018).


Jokowi berharap semua rest area yang ada di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa bisa diisi produk atau brand-brand lokal. Ia meyakinkan semua makanan yang dijual pedagang memiliki sensasi rasa yang enak, baik makanan berat maupun camilannya.

Sebagai informasi, Jalan Tol Trans Jawa adalah jaringan jalan tol yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa. Jalan tol ini menghubungkan dua kota terbesar di Indonesia, yakni Jakarta dan Surabaya.

Tol Trans Jawa tercatat memiliki panjang lebih kurang 1.000 KM, melanjutkan jalan-jalan tol yang sekarang sudah ada. Kota-kota yang dilalui oleh Tol Trans Jawa antara lain Jakarta, Cikampek, Purwakarta, Cirebon, Pejagan, Pemalang, Batang, Semarang, Solo, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, dan Surabaya.

Di sepanjang Tol Trans Jawa, tersimpan banyak kekayaan kuliner dengan cita rasa yang khas di tiap daerah. Misalnya di Cirebon ada empal gentong dan nasi jamblang, di Brebes ada sate blengong dan kupat glabed, di Pemalang ada nasi gromyang dan sate loso, serta di Surabaya ada rawon kalkulator. (prf/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads