Pengelola TWA Papandayan Tri Kaban mengatakan ada peningkatan signifikan kunjungan wisatawan saat musim libur akhir tahun kali ini.
"Peningkatannya cukup signifikan, ada sekitar seribuan wisatawan yang datang ke sini setiap hari," ujar Tri kepada detikTravel di TWA, Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Garut, Minggu (30/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sedikit juga wisatawan yang melakukan aktivitas pendakian. "Didominasi wisatawan lokal dari Jakarta, Bandung dan provinsi lain," katanya.
Berenang air panas (Hakim Ghani/detikTravel) |
TWA Papandayan sendiri menjadi wisata unggulan di Garut selain Cipanas dan Darajat. Tempat wisata ini menawarkan pemandangan indah khas pegunungan dengan udara yang sejuk.
"Saya baru pertama kali ke sini, ternyata pemandangannya luar biasa. Udaranya juga sejuk khas dataran tinggi," ujar Hendra (53), salah seorang wisatawan asal Jakarta saat diwawancarai detikcom di tempat yang sama.
Ada hutan mati, kolam renang air belerang hingga hamparan bunga edelweis yang jadi daya pikat.
Pengelola memprediksi wisatawan akan terus memenuhi kawasan ini hingga awal tahun 2019 mendatang.
Selain Papandayan, objek wisata di kawasan perkotaan lain seperti Cipanas dan Darajat juga cukup menyedot wisatawan di musim libur kali ini. Namun jumlah kunjungannya tak sebanyak di Papandayan. (wsw/wsw)












































Berenang air panas (Hakim Ghani/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Kata Jokowi soal Whoosh Bikin Rugi: Itu Investasi
Fadli Zon: Banten Sudah Maju dan Modern Sebelum Bangsa Eropa Datang
Kebiasaan Sultan Jogja Saat Naik Pesawat: Selalu Bawa Tas Sendiri