Jeje mengatakan, pengunjung di akhir tahun turun drastis hingga mencapai 85 persen dibanding tahun sebelumnya.
Bencana yang terjadi belakangan ini secara berturut-turut, sangat berdampak pada turunnya kunjungan wisatawan ke Pantai Pangandaran. Mulai dari bencana Lombok, Palu dan terakhir tsunami selat sunda. Ditambah lagi adanya peringatan dari BMKG terkait gelombang tinggi di sejumlah pantai, termasuk Pangandaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeje baru mengalami sepinya Pangandaran di tahun baru baru terjadi di akhir tahun 2018 ini. Pintu masuk tidak ada antrian dan jalan tidak ada macet. Padahal tahun-tahun sebelumnya Pangandaran selalu sesak dipenuhi wisatawan dari berbagai daerah. Bahkan terjadi antrian di pintu masuk.
"Sepanjang saya hidup di Pangandaran baru tahun baru kali ini yang paling sepi, sangat jauh sekali. Hotel-hotel juga sepi," katanya.
Dikatakan Jeje, target retribusi saat tahun baru tidak tercapai. Biasanya pada hari H tahun baru bisa mencapai Rp 1 miliar, namun untuk tahun ini hanya mencapai sekitar Rp 150 juta, atau turun 85 persen.
"Pada hari H tahun baru itu bisa sampai Rp 1 miliar, ini hanya Rp 150 juta, turunnya sangat jauh sekali," jelas Jeje.
Jeje menjelaskan Pangandaran dilanda tsunami pada 2006, secara ilmu itu bisa terjadi lagi baru ratusan tahun mendatang. Sehingga hal ini perlu disikapi, komunikasi antara Pemerintah, BMKG dan ahli tsunami.
"Kami akan terus meyakinkan Pangandaran aman, ayo wisatawan datang ke Pangandaran, saya setiap akhir pekan ada di Pantai," tegasnya.
Jeje mengaku cukup kecewa dengan sepinya Pangandaran di liburan akhir tahun kali ini. Namun terobati setelah PT KAI meluncurkan KA Pangandaran. Karena bisa meningkatkan kunjungan wisatawan termasuk mempromosikan Pangandaran secara gratis. Bahkan Jeje akan menyediakan Bus wisata untuk mengangkut wisatawan dari Stasiun Banjar.
"Diluncurkannya KA Pangandaran jadi obat kekecewaan kami saat kunjungan kemarin tahun baru sepi. Dengan adanya kereta ini semoga bisa meningkatkan kunjungan ke Pangandaran," ungkapnya. (rdy/rdy)












































Komentar Terbanyak
Hotel di Surabaya Jadi Saksi Bisu Pesta Seks 34 Pria, Ini Faktanya
Strategi Baru Bandara Kertajati Melawan Sepinya Penerbangan
Bali Kumpulkan Rp 309 Miliar Pungutan Wisman, Baru 37% Turis Asing yang Bayar