2 Speedboat Kapal Wisata Dicuri di Raja Ampat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

2 Speedboat Kapal Wisata Dicuri di Raja Ampat

Shinta Angriyana - detikTravel
Kamis, 03 Jan 2019 13:58 WIB
Foto: Berkas kepolisian pencurian kapal di Raja Ampat (Istimewa/Yayu Yuniar)
Raja Ampat - Kabar sedih dari pariwisata Raja Ampat. Ada kejadian pencurian 2 speed boat wisata. Untungnya tidak ada wisatawan yang terluka.

Kejadian tersebut dialami kapal wisata Pearl of Papua, saat hendak menuju Sorong yang berangkat dari Waisai, Kabupaten Raja Ampat. Pearl of Papua adalah kapal model pinisi dengan dua speed boat terikat di belakang kapal.

Speed boat ini biasanya untuk menurunkan wisatawan dari kapal ke pantai. Karena pinisi tidak bisa terlalu merapat ke pulau tujuan. Nah dalam perjalanan, speedboat yang terikat di kapal wisata tersebut dicuri oleh kelompok orang yang belum diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian dengan kapal kami terjadi semalam, sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Saat itu kapal sedang melaju kembali ke arah Pelabuhan Sorong dengan kecepatan penuh sekitar 5-6 knot. Speed boat terikat kuat seperti biasanya di badan kapal utama (kapal besar)," ujar Yayu Yuniar, Co-Founder dan pemilik Pearl of Papua kepada detikTravel saat dihubungi pada Kamis, (3/1/2019).

Yayu menjelaskan, kejadian tersebut di sekitar Pulau Soop. Speed boat yang digunakan untuk menjangkau pulau kecil dan menyelam tersebut, dipotong talinya untuk dipisahkan dari kapal besar.

2 kapal wisata sebelum dicuri2 speed boat sebelum dicuri Foto: Istimewa/Yayu Yuniar

"Saat tali kapal sedang dipotong dan engine (mesin) dinyalakan, kami sempat memergoki perompak bersenjata tajam tersebut, namun aksi mereka sangat cepat, rapi, metodik dan terorganisir," kata Yayu.

Setelah dipergoki, kapal pelaku tersebut sudah berusaha dikejar. Namun, kapal pinisi tidak mampu menjangkau para pencuri.

"Sempat kami coba kejar dengan kapal besar namun tidak bisa mengimbangi kecepatan speed boat (milik pencuri) tersebut," ujarnya.

Beruntung, para pencuri tidak menyakiti para penumpang wisatawan. Kejadian ini pun sudah dilaporkan kepada pihak yang berwajib.

"Sudah kita buat berkas laporan ke pihak kepolisian air," tambah Yayu. (sna/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads