SJ Travel Pass Dikeluhkan, Sriwijaya Air Sebut Ada Perbaikan Sistem

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

SJ Travel Pass Dikeluhkan, Sriwijaya Air Sebut Ada Perbaikan Sistem

Shinta Angriyana - detikTravel
Selasa, 15 Jan 2019 18:30 WIB
Ilustrasi miniatur pesawat Sriwijaya Air (Reno/detikcom)
Jakarta - Banyak member Sriwijaya Travel Pass (SJTP) mengeluhkan fasilitas tiket gratis selama 1 tahun yang sulit digunakan. Ini tanggapan pihak Sriwijaya Air.

Dalam rilis yang diterima detikTravel dari Sriwijaya Air, Selasa (15/1/2019) bahwa tidak benar ada kebijakan pembatasan kursi untuk pengguna SJTP. Hal ini terjadi karena perbaikan sistem yang dilakukan secara berkala.

"Menanggapi beberapa pertanyaan pelanggan kami mengenai kebijakan pembatasan kursi untuk member SJTP (Sriwijaya Travel Pass), dengan ini diinformasikan bahwa hal tersebut tidak benar. Adapun beberapa kendala yang dialami para anggota pemegang SJTP dalam beberapa waktu terakhir ini semata-mata terjadi karena adanya perbaikan sistem yang dilakukan secara continue guna meningkatkan pelayanan Sriwijaya Air kepada seluruh pelanggannya," ujar Retri Maya, VP Corporate Secretary & Legal Sriwijaya Air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Retri juga mengatakan bahwa atas nama Sriwijaya Air, ia meminta maaf kepada seluruh pemegang Sriwijaya Travel Pass.

"Sebagai maskapai penerbangan yang berintegritas, melalui pemberitaan ini Sriwijaya Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan khususnya para anggota pemegang SJTP," tambahnya.

Ia pun menambahkan bahwa kartu keanggotaan SJTP masih bisa digunakan. Termasuk saat peak season.

"Patut disampaikan juga bahwa ketentuan yang menyebutkan bahwa produk ini dapat digunakan pada saat peak season, hal tersebut juga masih berlaku hingga masa keanggotaan SJTP para pelanggan berakhir pada 30 April 2019," tambahnya.

Ia juga mengatakan pemegang SJTP bisa mendapatkan tiket pesawat maksimal 60 menit sebelum keberangkatan.

"Namun demikian, fasilitas ini hanya dapat dinikmati apabila kursi pada penerbangan yang dituju masih tersedia dan hanya bisa diperoleh 60 menit sebelum jadwal keberangkatan," tambah Retri. (rdy/fay)

Hide Ads