Pemandian Air Panas Ciwidey Valley, Kabupaten Bandung menjadi salah satu objek wisata tujuan para wisatawan. Di waterpark air hangat ini, traveler dapat berswafoto dengan menaiki floaties.
Belum lama ini, detikTravel berkunjung ke Pemandian Air Panas Ciwidey Valley. Floaties atau balon-balon air itu memiliki beragam karakter dan bentuk yang dapat dijadikan sebagai objek foto oleh para wisatawan. Bentuknya seperti angsa, unicorn, cangkang kerang hingga perahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kalau di objek wisata pemandian air panas lain balonnya itu memanfaatkan bekas ban dalam. Kalau di sini enggak, jadi para wisatawan lebih dimanjakan," ujarnya.
Floaties itu, disewakan pengelola kepada para pengunjung. Harga sewanya pun ramah di kantong. "Harga sewanya Rp 25 ribu, balon yang kita sewa tidak hanya dapat dipakai oleh seorang anak saja, tapi biasa oleh dua sampai tiga anak," jelasnya.
Selain itu, air terjun yang menyembur dari gunung berapi buatan menjadi spot favorit lainnya untuk berswafoto. Banyak pengunjung berkumpul di bawah air terjun dan foto oleh temannya.
"Spot foto lainnya ada air terjun, meski hanya buatan kalau kita cakap mengambil gambarnya ini terlihat seperti nyata, seperti air yang mengalir di atas gunung, yang mengalir ke danau," ujar Nazwa.
![]() |
"Semua spot yang ada di objek wisata ini disukai anak-anak, keponakan saya juga semuanya pada senang," pungkasnya.
Puas berenang, traveler bisa lanjut mengunjungi spot-spot lainnya di Ciwidey Valley. Salah satunya adalah playing ground. Anak-anak juga pastinya senang diajak kemari. Biasanya tempat ini dikunjungi bila wisatawan selesai berenang.
![]() |
Tak ketinggalan, spot foto yang instagramable pun ada, di antaranya tulisan 'LOVE', barisan pencil dan penghapus, rumah pohon dan patung-patung hewan. Para wisatawan asyik berfoto di spot foto tersebut.
Playing ground ini gratis dinikmati oleh para wisatawan karena include dengan tiket masuk ke kawasan pemandian air panas. Nah di sekitar playing ground, ada lagi spot yang sayang dilewatkan, Taman Unggas.
Taman Unggas itu berbentuk sangkar burung raksasa yang di dalamnya terdapat berbagai jenis unggas, seperti burung merpati, ayam, bebek, angsa dan lain sebagainya.
Para pengunjung hanya dapat melihat dari luar kandang saja dan tidak dapat berinteraksi langsung. Kalau mau, anak-anak bisa melihat unggas-unggas itu dari atas kereta mainan yang dapat berjalan mengelilingi sangkar raksasa itu. Dari sejumlah jenis unggas yang menghuni sangkar raksasa itu, burung merpati paling banyak.
"Banyak unggasnya, tapi burung merpati yang paling banyak. Anak saya senang melihat unggas yang ada di dalam sangkar tersebut," kata Juniar (27) yang datang bersama suaminya Irwan (29) dan anaknya Aden (2).
![]() |
"Merpatinya lincah-lincah saat terbang di dalam sangkar meski jumlahnya banyak. Bahkan dia sampai histeris melihat burung-burung itu," ujarnya.
Juniar menyayangkan, ia dan anaknya hanya dapat melihat burung tersebut dari luar sangkar. Menurutnya, bila dapat berinteraksi langsung lebih bagus. (krn/krn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum