Dari data detikTravel, Situ Gede merupakan danau dengan luas sekitar 47 hektar di Tasikmalaya, Jawa Barat. Objek wisata ini cukup populer karena menawarkan pemandangan indah, suasana tenang dan lokasinya tak jauh dari pusat Kota Tasikmalaya, hanya 30 menit.
detiktravel mengunjungi Situ Gede beberapa hari lalu. Suasana asri dan rindang melingkupi danau kebanggaan warga Tasikmalaya ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya di sini menyediakan perahu untuk wisata dan juga yang rakit. Tapi debit airnya sekarang ini kan semakin menyusut. Ini kan danaunya masih tadah hujan, jadi menunggu air hujan dan nggak ada penjaga airnya," kata Ega Egi (47).
Air di Situ Gede pernah kering pada 2015. Selain pariwisata, kemarau panjang mengakibatkan debit air situ mengalami penurunan hingga 90 persen. Akibatnya, ratusan hektar lahan sawah milik petani terancam gagal panen.
Tak hanya itu, sampah menjadi masalah juga di Situ Gede. Belum lagi penjaga danau yang juga dianggap lalai, karena pengairan tak teratur di sana.
"Kalau menyangkut obyek wisata yang diutamakan air. Entah ada atau nggak ada (penjaga danaunya). Ini agak bersih justru karena ada warung dan malah semakin banyak sampahnya kalau nggak ada warung. Sekalipun warungnya terancam, karena seharusnya nggak ada," jelas Ega.
![]() |
"Pemerintah juga nggak ada pemberitahuan. Kalau pun makan nggak mau di belakang. Maunya di bibir danau," kata dia.
Untuk diketahui, tiket masuk di Situ Gede Rp 8.000 per motor atau untuk 2 orang. Jalanan di sekeliling danau terbilang rusak dan hanya ada beberapa fasilitas kecuali warung-warung makan yang didirikan warga lokal.
Selain berkeliling menggunakan perahu juga rakit, kamu juga bisa wisata kuliner di Situ Gede. Ada berbagai makanan dan paling utama adalah ikan bakar dan kelapa muda.
Jadi, sangat disayangkan bila aset utama wisata Kota Tasikmalaya ini dibiarkan terbengkalai. Bagaimana menurutmu?
Tonton video terkait berikut ini:
(msl/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan