Menpar Ingin Semua Penerbangan Internasional di Yogya Dialihkan ke NYIA

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menpar Ingin Semua Penerbangan Internasional di Yogya Dialihkan ke NYIA

Usman Hadi - detikTravel
Jumat, 15 Feb 2019 15:30 WIB
Foto: Menteri pariwisata Arief Yahya (Usman Hadi/detikTravel)
Yogyakarta - Jika New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo beroperasi, Menpar Arief Yahya mau semua penerbangan ke Yogya dialihkan ke sana. Mengapa?

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya berharap jika New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo beroperasi, maka seluruh penerbangan internasional di Yogyakarta dialihkan ke NYIA. Sebab, penerbangan di Bandara Adisutjipto sudah overload.

"Rencananya tanggal 7 April itu bandara (NYIA beroperasi). Kalau memungkinkan kita akan pindahkan semua International flight ke New Yog International Airport, kalau bisa," katanya di sela Seminar Legenda Borobudur di Yogya, Jumat (15/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief menjelaskan, bandara lama yakni Bandara Adisutjipto Yogyakarta hanya berkapasitas 1,5 juta penumpang. Namun kenyataannya rata-rata per tahun bandara ini menampung sekitar 6 juta penumpang.

"Bandara Adisutjipto itu kapasitasnya 1,5 juta, tapi yang datang 6 juta, empat kali lipat. Maka kalau kita mau mendarat dari Jakarta ke sini paling 45 menit, tapi di sini (holding) bisa 50 menit sendiri, lebih lama kelilingnya di sini," jelasnya.

Oleh karenanya, kini pemerintah sedang berupaya merampungkan bandara baru yang lebih representatif di Kulon Progo. Yahya yakin jika NYIA beroperasi, maka akan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Yogya dan sakitnya.

"Kalau (kunjungan) untuk naik sekian persen, 300% bisa nggak? Bisa banget. Contoh Silangit, meskipun domestik dia naiknya 300%, Banyuwangi di ujung pulau Jawa, di ujung dunia naiknya 100% begitu bandara dibuka. Apalagi Yogya," tuturnya.

BACA JUGA: 3 Strategi Kemenpar Dongkrak Kunjungan Turis ke Borobudur

Dijelaskannya, selama ini kunjungan wisman ke Yogyakarta kalah jauh dibandingkan daerah lain, seperti Bali, Jakarta, dan Kepri. Menurut Yahya untuk mendongkrak kunjungan wisman ke Yogyakarta maka dibutuhkan bandara baru.

"Maka saya minta (ke Jokowi), kalau hanya boleh satu, saya minta dibuatkan bandara. Ingat saya sama Pak Presiden (ketika) ke Borobudur beberapa waktu yang lalu. Saya hanya minta satu di situ, saya minta bandara (di Yogya)," tutupnya. (aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads