"Orang pantai, anak-anak laut dari selatan (pantai matahari terbit Sanur) ke sini karena lagi ramai. Sesari itu seikhlasnya, kalau etikanya orang kalau belum selesai menghaturkan, baru saja kita naruh sudah diambil seperti itu kan nggak enak," kata warga Banjar Kedaton, Kesiman, Denpasar Timur, Made saat ditemui di lokasi, Selasa (5/3/2019).
Made menyebut saat upacara Melasti, Senin (4/3) kemarin ribuan umat memadati Pantai Padanggalak. Dia sendiri mengaku tidak tahu persis jika ada kejadian penjarahan uang sesari itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana pasca kejadian upacara Melasti Foto: Aditya Mardiastuti/detikTravel |
Menurutnya, saat upacara Melasti berlangsung banyak anak-anak yang ikut bersembahyang. Made menduga para bocah itu sengaja datang bergerombol untuk mengambil uang sesari.
"Kalau Melasti biasa pasti banyak anak-anak. Kalau dari video itu kan mereka bergerombol, jadi kelihatan dijarah karena rebutan, yang saya salahkan yang memviralkan kenapa tidak langsung tegur," ucapnya.
Made menyesalkan ulah perekam video yang jadi viral tersebut. Menurutnya para bocah itu bisa ditegur agar tidak bandel dan 'menjarah' sesari yang baru dihaturkan.
"Kalau Melasti biasa pasti banyak anak-anak. Saya salhkan yang memviralkan kenapa tidak langsung tegur," keluhnya.
"Setelah video itu pecalang stand by di sini untuk mengatasi itu. Sem












































Suasana pasca kejadian upacara Melasti Foto: Aditya Mardiastuti/detikTravel
Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi