Salah satunya dengan menyelenggarakan Festival Budaya Desa Adat Kuta 2019. Di dalamnya ada juga peran serta pemerintah. Kuta adalah tempat wisata di Bali yang paling populer di mata wisatawan.
"Festival budaya ini merupakan ajang yang membuktikan bahwa masyarakat Kuta masih teguh dengan adat istiadatnya dan sejalan dengan komitmen Pemkab Badung untuk melestarikan, adat, seni, budaya dan tradisi," kata Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, dalam pernyataan resmi yang diterima detikcom, Senin (11/3/2019).
Dalam penutupan kegiatan tersebut, kegiatan Festival Budaya Desa Adat Kuta 2019 dirangkaikan dengan puncak pemilihan Jegeg Bungan Desa (JBD) Kuta 2019. Merekalah yang akan menjadi duta desa adat Kuta selama tahun 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ni Kadek Alisia Finlandia Daraputri perwakilan dari Banjar Anyar Kuta berhasil menjadi Jegeg Bungan Desa Kuta 2019 pada malam puncak. Ia menyisihkan peserta JBD dari 12 banjar lain adat di Kuta untuk menjadi Jegeg Bungan Desa Kuta 2019.
Sedangkan posisi 'runner up' pertama diraih oleh Ni Nyoman Ayuning Pringgondani. Ia dari Banjar Pengabetan Kuta dan posisi 'runner up' kedua diraih Wayan Windy Indah Sari dari Banjar Segara Kuta.
Bendesa Adat Kuta I Wayan Wastita mengatakan, selain pemilihan Jegeg Bungan Desa, ada rangkaian Festival Budaya Desa Adat Kuta. Yakni parade Ogoh-Ogoh saat sehari sebelum Hari Raya Nyepi, juga digelar setelah Pasar Majelangu yang diselenggarakan sehari setalah Hari Raya Nyepi.
"Pasar Majelangu ini merupakan tempat berkumpul masyarakat desa yang dipusatkan di Pantai Kuta. Dalam Pasar Majelangu ini terdapat penjual makanan, minuman dan pakaian," katanya.
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit