General Manager Batam View Beach Resort Anddy Fong mengatakan, masyarakat menikmati langsung aktivitas pariwisata ini.
"Photo Fiesta 2019 ini bagus bagi pariwisata Batam secara umum. Aktivitasnya juga dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya Kampung Terih dan Tanjung Uma. Mereka mendapatkan keuntungan dari transaksi makanan dan minuman," kata General Manager Batam View Beach Resort Anddy Fong, dalam keterangannya, Selasa (26/3/2019).
Photo Fiesta 2019 diikuti oleh 109 peserta. Menariknya, para peserta membawa serta keluarganya dengan jumlah sekitar 50 orang. Mereka memiliki paspor beragam. Ada peserta Singapura, Malaysia, Tiongkok, India, Filipina, Myanmar, dan Jepang. Ada juga dari Inggris Raya, Ukraina, dan Amerika Serikat.
Berada 2 jam di Kampung Terih, kehadiran peserta Photo Fiesta 2019 menaikkan pendapatan masyarakat. Ketua Kelompok Nelayan Trikindo Jaya Lestari Kampung Terih Saidar menjelaskan, Photo Fiesta 2019 memberi kenaikan omzet hingga 70%.
"Event Photo Fiesta memberi pengaruh ekonomi yang besar. Kenaikan penjualan sekitar 70%. Kami menjual makanan dan minuman. Wisatawan asal Malaysia dan Singapura rata-rata suka dengan kuliner khas di sini," kata Saidar.
Memberi nuansa khas Kampung Terih, kuliner Ketam Rinjung ditawarkan. Varian penyajiannya dengan saos dan goreng tepung. Ada juga menu Ketam Bokop dengan bahan baku kepiting bakau. Kuliner ini ditawarkan dalam varian asam pedas, masakan lada hitam, dan saos. Menu terbaik tersebut dibanderol Rp 5 Ribu hingga Rp 30 Ribu.
"Photo Fiesta 2019 sangat bagus bagi branding Kampung Terih secara menyeluruh. Potensi kuliner di sini ikut naik. Event ini memang memberikan lonjakan pendapatan. Sebab, arus wisman cukup besar ke Kampung Terih. Apalagi, setelah foto-foto dari destinasi ini dipublikasikan luas melalui media sosial," terang Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.
"Ada banyak aktivitas bisnis yang diterima oleh masyarakat dari event Photo Fiesta 2019 ini. Kehadiran para wisman mempercepat perputaran uang di destinasi yang kunjungi. Kondisi ini makin menegaskan posisi pariwisata yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat," tambah Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.
Pedagang lainnya, Murniati, mengutarakan hal serupa. Lapaknya di Kampung Terih mendapatkan penghasilan Rp 300 ribu. Kuliner andalannya adalah rajungan goreng, rajungan saos, dan laksa goreng.
Apresiasi juga diberikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Dia menjelaskan, potensi slot peserta Photo Fiesta bisa diperbesar, sehingga semakin banyak wisatawan yang datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Juga 'Jokowi Dibikin Kaget , Ada Pedagang Ikan Kaya Raya':
(ega/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!