Dynand wafat di Rumah Sakit Jember Klinik, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Rabu (17/4) pukul 03.55 WIB di usianya yang ke 55 tahun.
Mendengar wafatnya koreografer Asian Games 2018 Jakarta itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya langsung berbelasungkawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief mengatakan sosok Dynand Fariz sangat berjasa bagi industri pariwisata Indonesia. Menurutnya, Dynand membawa JFC menduduki posisi pertama di Asia dan ketiga di dunia sebagai karnaval terbaik setelah Rio Carnival di Brazil dan Pasadena Flower Carnival di Los Angeles, Amerika Serikat.
Bahkan, Arief menjadikan(JFC) sebagai tolak ukur pelaksanaan event-event di Indonesia dan Dynand sendiri menjadi salah satu kurator untuk Top 100 Calender of Event di Indonesia.
"Mas Dynand, selamat jalan sahabatku. Maha karyamu demikian indah dan megah, serta akan dikenang selamanya. Selamat jalan, maestro Carnival Indonesia," pungkas Arief.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!