I Putu Giga Ulyana, pemilik kedai Twissterdog, mengaku, pemilihan nama Twissterdog juga karena penyajian makanan yang ada berupa sosis berbalut kentang crispy berbentuk uliran (twister). Bahkan, sekarang memiliki berbagai macam menu pilihan, mulai dari sosis ayam atau sapi.
Bagi traveler yang baru pertama kali datang, bisa mencoba menu best seller yaitu THD Mozarella yaitu sosis dibalut kentang crispy dan dilumuri keju mozarella yang lumer. Jika ingin mencoba menu baru juga ada sosis yang dibalut dengan kentang tumbuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mager Tapi Laper? Take Away Roponggi Aja! |
"Kami menawarkan berbagai berbagai macam varian kentang, mulai dari kentang crispy, kentang lembut, kentang dengan perpaduan mozarella hingga kentang dengan tingkat kepedasan yang bisa divariasikan," ungkap pria yang akrab disapa Giga kepada detikTravel.
Penasaran dengan rasa olahan kentangnya, detikTravel berkesempatan mencicipi menu best seller-nya, pertama THD Mozarella yaitu kentang yang dibalut dengan uliran kentang crispy disiram dengan keju mozzarella. Kentangnya benar-benar crispy dengan sosis ayam jumbo sangat nikmat ketika disatukan dengan keju mozzarella.
Kedua Potatoattack salah satu menu recommended juga loh, sosis ayam jumbo yang dibalut dengan kentang tumbuk dan digoreng tak lupa dilumuri keju mozarella yang lumer. Menu satu ini sangat cocok bagi traveler pencinta kentang tumbuk dengan aneka rasa yang dapat dipilih.
![]() |
Kedai Twissterdog juga bisa menjadi alternatif istirahat saat jalan-jalan di kawasan Denpasar Bali. Tempatnya cukup luas bahkan memiliki area smoking dan non-smoking jadi traveler bisa merasa nyaman saat menyantap menu di sini, tak lupa juga disediakan wifi kencang dan tentunya gratis. Dengan tempat yang cozy dan makanan yang enak, harga yang ditawarkan juga terjangkau, mulai dari minuman Rp 2 ribu hingga makanan mulai dari Rp 11 ribu hingga Rp 30 ribuan.
"Pelanggan yang datang juga banyak, wisatawan asing juga ada seminggu sekali pasti ada, bahkan kebanyakan wisatawan asingnya orang-orang Jepang ya, mereka kan suka kentang dan olahan kentang jadi banyak juga yang datang atau pesan lewat GrabFood," tambah pria ramah satu ini.
Tahun lalu, Twissterdog juga sudah masuk dalam menu GrabFood, Giga mengaku mendapatkan lonjakan omzet yang luar biasa saat bergabung di aplikasi Grab. Tak heran jika kedai yang buka pukul 10.00 - 22.00 WITA ini selalu memiliki jam rawan antre sekitar pukul 16.00 - 20.00 WITA. Selain pelanggan, para driver GrabFood juga berbaris rapi dalam antrean tersebut.
"Hampir setahun ikut Grab, dan pastinya penjualannya lebih meningkat. Mungkin ya orang-orang yang kepingin Twissterdog tapi tidak mau keluar ya pesan lewat Grab. Apalagi yang pesan lewat driver GrabFood juga minimal pesan 4 porsi ya, dan 40% yang beli lewat GrabFood," ungkap pria yang dulunya berjualan pulsa tersebut.
Ia juga mengaku kini sehari dapat menerima pesanan melalui GrabFood sebanyak 100 driver GrabFood.
"Terimakasih GrabFood, berkat ikut bermitra dengan GrabFood jadi makin banyak yang beli, sukses selalu GrabFood. Dan untuk yang belum bergabung dengan GrabFood segera gabung karena banyak keuntungan yang didapat dengan bermitra dengan GrabFood," papar Giga.
Nah, traveler pasti penasaran kan dengan jajanan kekinian satu ini? Langsung saja datang ke outlet yang ada di daerah Denpasar ini. Namun, bagi para traveler yang tidak sempat keluar alias mager namun lapar di tempat penginapan bisa langsung order Twissterdog di GrabFood dalam aplikasi Grab. Jalan bareng, jajan bareng, dekat dengan Grab. (prf/ega)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!