Keluarga satwa di Taman Safari Prigen, Pasuruan, bertambah setelah seekor bayi jerapah betina berhasil dilahirkan. Bayi jerapah beranama Azzanti ini menambah koleksi jerapah menjadi 9 ekor.
Jerapah Azzanti lahir dari indukan Azhari (8) dan pejantan Khadafi (15). Jerapah lucu yang kini berusia 3 bulan ini sudah bisa disaksikan pengunjung di exhibit berkumpul bersama kawanannya setelah berbulan-bulan dalam karantina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jerapah Azzanti juga sangat lahap makan. Setiap kali keeper menyodorkan makanan dengan cepat ia menyambar dan menikmatinya.
"Azzanti lahir normal pada 6 Januari lalu dan baru kita lepas di exhibit. Prosedurnya memang seperti itu, 3 bulan setelah kelahiran harus menjalani perawatan intensif di karantina," kata dokter hewan Taman Safari Prigen, Nanang Tejo Laksono, Selasa (30/4/2019).
Nanang mengatakan proses kelahiran Azzanti berlangsung selama 4 jam, lebih lama dari waktu normal selama 2 jam. Hal itu karena sang induk baru melahirkan bayi pertama.
![]() |
"Kita harus pantau terus selama masa bunting hingga kelahiran. Karena masa bunting jerapah ini cukup lama, sekitar 14 bulan. Setelah lahir kita juga harus kasih asupan agar kondisinya sehat," terangnya.
Kelahiran bayi Azzanti sendiri merupakan kelahiran jerapah yang ketujuh di Taman Safari Prigen.
"Keberhasilan pengembangbiakkan ini membanggakan karena jerapah termasuk dalam zona merah, terancam punah," pungkas Nanang.
![]() |
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum