Menteri Pariwisata Arief Yahya pun memberikan selamat atas resminya program Pesona Khazanah Ramadhan.
"Selamat atas bergulirnya PKR 2019. Semoga dari event ini ada banyak pencerahan yang didapat. Selain positif menaikkan kadar keimanan seseorang, PKR 2019 juga menjadi media bisnis ideal. Kami optimistis, event ini akan ikut menggerakkan perekonomian masyarakat NTB," ungkap Arief dalam keterangan tertulis, Minggu (12/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PKR 2019 terasa lebih istimewa. Kontennya sangat padat. Antusiasme publik juga positif terhadap event PKR tersebut. Durasi event-nya panjang, jadi wisatawan masih memiliki banyak kesempatan bergabung di sini," kata Kadispar NTB Lalu M Faozal.
Menurut Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar Esthy Reko Astuty event ini mendapatkan perhatian publik yang besar. Mereka tahu kalau NTB dikenal kuat sebagai destinasi wisata halal.
"Silahkan berkunjung ke NTB. Akan ada banyak inspirasi mencerahkan dari PKR 2019," kata dia.
Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut ialah 'Perkuat Silaturahim untuk Persatuan Bangsa'. PKR 2019 akan digelar hingga 4 Juni nanti. Aktifitasnya berupa ibadah, talkshow, dan aneka lomba, bahkan ada juga pameran & bazaar, hingga beragam hiburan Islami.
"Wisatawan bisa menikmati beragam kemeriahan PKR 2019. Bahkan, kebutuhan Lebaran bisa didapatkan dari bazaar," ujar Esthy.
Salah satu event andalan PKR 2019 adalah Pekan Tilawatil Quran (PTQ) Nasional ke-50 yang digelar pada 17-21 Mei 2019 yang akan diikuti sekitar 600 khalifah dari berbagai daerah. Penutupan PTQ makin spesial lantaran digabung dengan nuzulul quran, Selasa (21/5) yang nantinya akan diisi oleh tausiah ustaz Somad, ustaz Hanan Attaki, dan Aa Gym.
"Selamat menebar kebaikan bersama PKR 2019. Pasti ada ilmu luar biasa yang bisa didapat pengunjung di sana. Lebih menarik, event tersebut juga menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di sana. Ada potensi transaksi dengan nilai kompetitif di PKR 2019," tutur Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani.
Agenda lainnya yaitu Lombok Travel Fair Umrah & Haji pada 20-26 Mei 2019. Travel fair tersebut menjadi ajang pameran TA/TO yang juga menawarkan destinasi wisata halal domestik hingga mancanegara.
Kemudian Islamic Wedding Expo yang digelar pada 20-26 Mei 2019, di Ballroom Islamic Center Mataram. Sedangkan Fashion Show & Kompetisi Hijab dihelat 20-22 Mei 2019. Fashion Show menampilkan beberapa kategori, bahkan untuk Kompetisi Hijabnya juga menampilkan Kompetisi Sasak Hijab. Space tersebut guna menampilkan tradisi penggunaan hijab di NTB.
"Openingnya sudah dilakukan. PKR 2019 akan tetap jadi event potensial penarik kunjungan wisatawan. Apalagi, event ini sejatinya juga terbuka bagi masyarakat lintas agama bahkan bangsa. Siapapun boleh bergabung di sana. Seperti karakter masyarakat NTB, event ini sangat ramah dan toleran," papar Ricky.
Ujung dari rangkaian Pesona Khazanah Ramadan 2019 ditandai Tabligh Akbar dan Ramadan Berdzikir pada Kamis (30/5) yang akan digelar di Area Bazaar Ramadan. Untuk Ramadan Berdzikir dilakukan jelang berbuka puasa, materinya tausiah juga Kajian & Tafsir Al Quran. Program tersebut nantinya akan ditutup Pawai Malam Takbiran yang diagendakan Selasa (4/6). (prf/ega)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia